Laman

Selasa, 12 Januari 2016

CHAOS DRAGON ~SEKIRYUU SEN-EKI~

- Judul: ケイオスドラゴン 赤竜戦役 (Chaos Dragon ~Sekiryuu Sen-eki~)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2015)
- Genre: Fantasy; Action; Super Power;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Setelah diserang oleh Kouran dan dikhianati oleh Donatia, Kerajaan Nil Kamui kini runtuh, menyisakan hanya sebuah pulau yang kemudian menjadi rebutan dari kedua negara besar tersebut. Dan semakin menambah penderitaan orang-orang, Naga Merah yang seharusnya menjadi pelindung Nil Kamui justru mulai mengamuk dan menghancurkan kota demi kota. Merasa bahwa mereka semua berada dalam bahaya yang sama, Kouran, Donatia, dan juga sisa pasukan Nil Kamui yang masih bertahan lalu bersepakat membentuk sebuah tim investigasi untuk mencari tahu penyebab amukan Naga Merah.
    Sementara itu, mantan putera mahkota Ibuki yang sudah lelah dengan begitu banyak kematian menolak untuk menjadi raja dan memimpin perang melawan Kouran. Dia lebih memilih hidup damai di pinggiran kota dan jauh dari semua pertempuran. Namun, setelah dipertemukan dengan artefak Ryuu no Hitomi, sebagai keturunan raja, Ibuki seketika menjadi Chigirigo, yang mampu memanggil kekuatan Naga Merah untuk mencabut satu nyawa jika dia juga mengorbankan nyawa dari salah seorang temannya. Menilai kemampuan tersebut hanya sebagai kutukan yang membahayakan orang-orang di sekitarnya, Ibuki lalu memutuskan ikut serta di tim investigasi gabungan agar dapat bertemu langsung dengan Naga Merah dan memohon kepadanya untuk membatalkan kutukan itu.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski menggunakan setting dunia fiktif yang tentu belum diketahui oleh sebagian besar penonton, anime ini cukup berhasil menjelaskannya dalam cara yang singkat namun komprehensif. Siapapun dapat segera memahami situasi di antara ketiga negara dan juga para tokoh yang terlibat tanpa pernah harus merasa kewalahan dengan banyaknya informasi baru nan asing. Hal ini juga menjadikan penyertaan politik ke dalam cerita kemudian bukan terasa sebagai kerumitan yang membingungkan, melainkan justru lebih seperti tambahan yang melengkapi. Karena situasi dunia telah dijelaskan sejak awal, upaya untuk membuatnya relevan dan bahkan berpengaruh hanya akan menyebabkan latar belakang ceritanya tampak semakin masuk akal.
Dari segi storytelling sendiri, jalan ceritanya telah diatur dengan baik agar selalu ada hubungan yang jelas satu insiden ke insiden berikutnya, sehingga meski misi para tokohnya untuk mencari Naga Merah tidak pernah terasa sehebat yang semestinya, anime ini tetap merupakan sebuah kisah perjalanan yang menarik untuk diikuti. .... Hanya saja, ketika berusaha menegaskan dilema yang sedang dihadapi Ibuki, anime ini kadang terlalu gampang menciptakan situasi yang memaksa Ibuki untuk mengorbankan salah seorang temannya. Eiha, misalnya, meski sebenarnya masih bisa bertarung, entah mengapa dia tiba-tiba saja memilih menyerahkan diri kepada Ibuki untuk dibunuh. Bukankah seharusnya ini menjadi pilihan terakhir? Bukankah normalnya seseorang akan lebih dahulu mengandalkan kekuatan sendiri sebelum sepenuhnya pasrah dan merelakan diri menjadi korban? Penekanan berlebihan ini tidak sampai mempengaruhi cerita anime ini secara keseluruhan, namun nuansa tragis yang dimaksudkan melekat pada kisah Ibuki sebagai akibatnya akan memudar dengan cepat.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Adegan pertarungannya bisa terlihat mengagumkan dengan gerakan yang mengalir lancar, namun sayangnya, pada beberapa episode anime ini ternyata juga bisa tampak meragukan. Jika bukan animasi yang tiba-tiba membatasi keragaman pergerakan tubuh para tokohnya hingga menjadi begitu kaku, sound effects yang menyertai juga sesekali terdengar tidak sesuai. Meski secara garis besar anime ini masih sangat layak untuk disaksikan, jumlah audio dan visual yang bermasalah tetap terlalu banyak untuk bisa diabaikan.

- Tokoh/Karakter:
Dengan memberikan setiap tokoh kisah latar dan tujuan masing-masing, tim investigasi yang dimaksud benar-benar terasa sebagai koalisi dari beberapa orang sekaligus, dan amukan Naga Merah memang adalah sebuah krisis yang mengancam semua pihak. Meski kisah Ibuki tetap merupakan yang utama, kisah dari tokoh-tokoh lain menyediakan variasi dan kejutan yang mencegahnya dari menjadi terlalu linear. Namun, pada tahap-tahap selanjutnya, anime ini ternyata tidak mampu mengembangkan para tokohnya dengan benar. Pendapat dan perasaan mereka akan berubah tanpa alasan yang jelas, seperti hubungan Ibuki dan Eiha yang entah sejak kapan menjadi begitu dekat, padahal sebelumnya mereka bahkan nyaris tidak pernah saling bicara. Atau Swallow, yang dalam sekejap akan berubah pikiran terhadap kutukan yang selama ini selalu mengganggu benaknya. Atau Rou Chen Fa, yang biasanya sangat setia kepada pedangnya, entah mengapa tiba-tiba saja menjadi sangat terobsesi dengan Swallow. Hal ini mengindikasikan bahwa para tokoh ini seolah dipersiapkan hanya sebagai katalis cerita, dan bukan sebagai individu dengan kehidupan sendiri. Semua tentang mereka ditujukan cuma untuk memicu agar cerita anime ini berjalan, tetapi tidak untuk menjadikan mereka orang-orang yang menjalani cerita tersebut. Di satu sisi, tokoh-tokoh ini sebenarnya telah melaksanakan fungsi mereka dengan sempurna sehingga anime ini memiliki alur cerita yang nyaman diikuti, namun di sisi lain, pada akhirnya mereka juga tidak pernah terkesan lebih daripada sekadar alat-alat yang akan mudah untuk dilupakan.

- Overall Score:
Meski settingnya yang asing sekilas tampak terlalu rumit, anda tidak perlu khawatir akan merasa bingung. Anime ini cukup pandai dalam menjelaskan secara singkat semua yang butuh anda ketahui sebelum mulai menyaksikan ceritanya. Namun, setelah awal yang baik, sayangnya anime ini kemudian tidak mampu terus menyesuaikan emosi dari para tokohnya ataupun menjaga kualitas audio dan visualnya sampai akhir. Maka walaupun dari segi penulisan cerita anime ini sebenarnya sangat layak untuk ditonton, pada kenyataannya dia masih punya terlalu banyak kekurangan sebagai sebuah hiburan. Nilai 7,5 dari 10 (Poor character development)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4
Volume 5
Volume 6

Goods:
- Dakimakura: Ulrika

- Towel: Ulrika

- Rubber Strap Collection Volume 1
- Rubber Strap Collection Volume 2

- Key Chain: Ibuki
- Key Chain: Eiha
- Key Chain: Swallow
- Key Chain: Rou Chen Fa
- Key Chain: Kaguraba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar