Laman

Jumat, 20 Maret 2015

SHIROGANE NO ISHI ARGEVOLLEN

- Judul: 白銀の意思 アルジェヴォルン (Shirogane no Ishi ARGEVOLLEN)
- Judul Alternatif: Argevollen; Silver Will Argevollen;
- Tipe: TV (Juli 2014)
- Genre: SciFi; Action; Fantasy;
- Episode: 24
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Dalam perang melawan Persatuan Negara Ingelmia, Aliansi Kerajaan Arandas terus mengalami kekalahan hingga harus mundur hingga ke perbatasannya. Dan ketika benteng pertahanannya juga jatuh, semua pasukan Arandas yang tersebar kemudian diperintahkan mundur lebih jauh untuk menyatukan kekuatan, termasuk Pasukan Independen Ke-8 yang dipimpin oleh Samonji Ukyou. Di tengah perjalanan, mereka tanpa sengaja bertemu konvoi kendaraan sipil yang sementara diserang pasukan Ingelmia, dan sebagai pilot muda yang baru saja bergabung, Susumu Tokimune mengikuti instingnya untuk melindungi konvoi tersebut. Pasukan Ke-8 pun mendadak terlibat dalam pertempuran sengit, dan mereka nyaris saja kalah jika Jamie Hazaford, teknisi sipil dari Kybernes Manufacturing yang mereka selamatkan, tidak segera mengaktifkan produk terbaru perusahaannya, Argevollen. Dikendarai oleh Tokimune, Argevollen lalu menghancurkan pasukan Ingelmia tadi, dan sejak saat itu dia menjadi bagian penting dari Pasukan Ke-8.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini menggambarkan emosi di dalam ceritanya dengan sangat baik, baik pada situasi yang dihadapi Pasukan Ke-8 secara umum maupun pada situasi antara Tokimune dan Argevollen secara khusus. Bahkan meski terdapat banyak episode yang memperlihatkan para tokohnya dalam keadaan santai, hal ini tidak pernah terkesan kontradiktif. Setiap pertempuran tetap terasa menegangkan dan berbahaya berkat pemaparan jelas atas jalannya peperangan yang selalu menempatkan mereka pada posisi yang kalah atau terjepit dan juga atas ketergantungan mereka yang terlalu besar pada Argevollen. Hanya saja, terkadang masih ada beberapa rincian yang rasanya tidak memberi manfaat apa-apa kecuali memperumit cerita secara berlebihan, seperti saat Samonji dan Suzushiro tiba-tiba saja dipanggil ke markas pusat, dipaksakan mundur dari cerita utama sejenak cuma karena anime ini seolah berusaha memberi kesempatan bagi para tokoh pendukungnya untuk tampil ke permukaan. What's the point? Seharusnya tidak akan sampai mengganggu kelancaran jalan cerita secara keseluruhan, tetapi justru ketika bagian-bagian lain tertata dengan rapi, kesia-siaan dari rincian yang tidak perlu semacam ini akan seketika tampak begitu mencolok.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Dengan kualitas animasi 2D yang masih di bawah standar, gerakan para tokohnya seringkali terlihat canggung dan ekspresi wajah mereka terkadang tampak aneh. Namun, anime ini kemudian menebusnya dengan animasi CG yang bagus. Bukan hanya pergerakan Argevollen saat bertarung terlihat halus, animasi Trail Krieger lain, yang berhasil dibuat terkesan berat dan kaku sebagaimana perilaku suatu kendaraan perang pada umumnya, juga berfungsi membantu sebagai perbandingan guna menunjukkan betapa maju teknologi pada Argevollen yang lebih fleksibel. Dan sebab inti anime ini adalah memang berkisar tentang Argevollen dan teknologinya, meski tidak selalu sedap dipandang mata, setidaknya bagian visual anime ini telah memberi cukup kontribusi untuk menjadikan ceritanya lebih mudah dipahami.

- Karakter:
Meski anime ini dibanjiri tokoh-tokoh pendukung yang ternyata tidak mendukung dalam bentuk seperti apapun, dua tokoh utama: Susumu Tokimune dan Samonji Ukyou di sisi lain telah dipersiapkan dengan matang. Karakterisasi dan hubungan pribadi di antara mereka ditulis dengan rapi dan secara rinci hingga kisah mereka berdua memenuhi kualifikasi untuk menjadi cerita tersendiri yang sebagus cerita utama anime ini. Lebih mengagumkan lagi, semua tentang mereka juga kemudian mampu menyatu sempurna dengan cerita utama tersebut. Sekadar contoh, Misi Tokimune untuk mencari tahu penyebab kematian kakak perempuannya menjadikan penggabungan Argevollen ke pasukan ke-8 terasa alami, dan selanjutnya, sejarah Samonji yang kelam seketika menjelaskan keraguannya untuk menggunakan Argevollen. Alhasil, daripada dua cerita yang terpisah, penonton akan mendapatkan satu cerita yang mendalam, rumit, dan berliku. Dengan kata lain, Anime ini bukan cuma tentang Argevollen ataupun tentang Tokimune dan Samonji, melainkan anime ini adalah tentang mereka bertiga sekaligus.

- Overall Score:
Sangat mudah untuk menemukan kekurangan pada anime ini. Bahkan, anda akan melihatnya hampir setiap saat -- adegan yang sia-sia, tokoh-tokoh yang tidak punya fungsi apa-apa, dan juga animasi 2D yang tidak cukup bagus. Namun satu keunggulan yang dimiliki anime ini adalah fokus. Dia mampu mengenali bagian-bagian yang paling penting, lalu mengerahkan semua upaya demi menyajikan mereka sebaik mungkin. Maka, meski memang penuh dengan kekurangan, penggambaran emosi di dalam cerita yang tepat, penulisan karakter yang matang atas dua tokoh utamanya, dan kemudian animasi CG yang mendukung tetap menjadikan anime ini pantas disaksikan. Nilai 8 dari 10 (Good where it matters)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar