Laman

Jumat, 12 Desember 2014

HANAYAMATA

- Judul: ハナヤマタ (Hanayamata)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2014)
- Genre: Slice of Life; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Sekiya Naru merasa dirinya terlalu biasa, maka dia selalu berharap ada seseorang yang akan membawanya ke dunia lain, di mana dia akhirnya bisa menjadi seorang gadis yang berbeda. Ketika lewat di depan kuil pada suatu malam, Naru mendadak mendengar suatu bunyi yang asing, dan setelah mengikutinya, dia menemukan Hana N. Fountainstand sedang menari Yosakoi di bawah cahaya bulan dan di antara tebaran kelopak bunga Sakura. Hana kemudian mengajaknya bergabung, dan meski pada awalnya sempat ragu, dalam hati Naru tidak bisa menyangkal perasaan bahwa Hana dan Yosakoi mungkin saja akan mampu memberikan dunia indah yang selama ini dia cari.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski menggunakan tema yang sangat unik, anime ini tidak memanfaatkannya untuk menghasilkan cerita yang unik pula. Daripada membahas seputar tarian Yosakoi yang kemungkinan besar masih belum diketahui oleh kebanyakan penonton, dia hampir seluruhnya hanya berupa drama tentang persahabatan antara lima orang gadis. Tentu saja, hal ini tidak kemudian secara otomatis merupakan kelemahan, tetapi bagaimanapun juga, rasanya ada potensi menjanjikan pada anime ini yang akhirnya tersia-siakan begitu saja.
Dan ketiadaan tersebut, bahwa dia seharusnya punya sesuatu yang baru dan luar biasa menarik untuk dibicarakan namun memilih untuk mengabaikannya, terasa kian patut disesalkan karena ternyata drama di anime menjadi terlalu berat. Dengan sebagian besar hanya berasal dari Hana, bagian komedinya lama-kelamaan tidak lagi mampu mengimbangi kisah-kisah dari gadis lain yang terus-menerus menekankan tentang pentingnya mengejar impian, hingga akhirnya mereka lebih cenderung terkesan mendesak penonton daripada sekadar menyemangati. Penggunaan Yosakoi sebagai variasi dan pengalih perhatian seharusnya akan bisa menjaga nuansa 'membara' dari dramanya berada dalam batas yang wajar tanpa perlu menghalangi pesan yang hendak disampaikan, tetapi karena potensi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, menonton anime ini pun mungkin justru hanya akan terasa menyesakkan. Nanka atsukurushii ....

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini tahu betul bagaimana membuat visualnya terlihat indah. Sama seperti ceritanya, sebagian adegan mungkin akan terasa terlalu dramatis, tetapi dalam hal keindahan, dia hampir pasti akan memuaskan. Hanya saja, dengan cerita yang berisi tentang perjuangan sebuah klub untuk tampil di suatu event, agak mengherankan bahwa anime ini memperlihatkan pertunjukan terbaiknya justru pada opening video di setiap episode. Meski hal ini memang memiliki dampak positifnya tersendiri, antisipasi menuju klimaks akhirnya tidak pernah mampu terbangun dengan benar, dan penampilan utama Klub Yosakoi pun kemudian tidak terasa sepenting yang semestinya.

- Karakter:
Meskipun, dari segi ceritanya secara keseluruhan, kisah pribadi para tokoh anime ini memang kurang bervariasi sehingga selalu bernuansa sama, perbedaan karakter masing-masing mereka tetap digambarkan dengan jelas dan konsisten. Dan lebih hebatnya lagi, setiap karakter kemudian memiliki peran dalam terbentuknya Klub Yosakoi. Sebagai contoh, sikap Hana yang penuh semangat dan tidak pernah menyerah adalah sumber rasa percaya diri yang mendorong Naru untuk mulai berubah, dan juga, karena menyaksikan Naru yang biasanya pemalu kini berjuang keras, gadis-gadis yang lain pun selanjutnya ikut merasakan daya tarik dari Yosakoi. Alhasil, Klub Yosakoi benar-benar terasa seperti sebuah karangan bunga, di mana setiap bunga akan menunjukkan keindahannya sendiri sambil juga bergabung untuk menciptakan satu keindahan bersama sekaligus, maka setidaknya dalam hal menyajikan persahabatan antara lima individu yang berbeda, anime ini berhasil melakukannya dengan sempurna.

- Overall Score:
Apakah anda tahu apa itu Yosakoi? Jika belum, sayang sekali, kecuali tentang beberapa alat yang digunakan, anime ini kemungkinan besar tidak bisa memberi informasi yang anda cari. Namun, permasalahan anime ini yang sesungguhnya bukanlah bahwa dia tidak cukup membahas Yosakoi, melainkan bahwa dia menyia-nyiakan potensi tersebut lalu membiarkan drama mendominasi ceritanya secara berlebihan. Padahal, dari segi visual dan penulisan karakter, anime ini sudah melakukan semuanya dengan sangat baik untuk menghasilkan kisah persahabatan yang menarik dan indah sekaligus. Yang dia butuhkan hanyalah penyeimbang, dan sebenarnya dia sudah memilikinya, tetapi entah mengapa, dia kemudian enggan menggunakannya. Nilai 8 dari 10 (Too much drama)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar