Laman

Jumat, 28 November 2014

JINSEI

- Judul: 人生 (Jinsei)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2014)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 13
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Akamatsu Yuuki mendapatkan tugas dari Nikaidou Ayaka, ketua Daini Shinbunbu (Klub Surat Kabar Ke-2) yang juga sepupunya sendiri, agar mengasuh pojok konsultasi hidup yang baru saja dia buka. Untuk membantu Yuuki, Ayaka juga kemudian merekrut tiga orang gadis yang ahli pada bidang mereka masing-masing, yaitu Endou Rino dari bidang ilmiah, Kujou Fumi dari bidang kebudayaan, dan Suzuki Ikumi dari bidang olahraga. Namun, karena ternyata ketiga ahli tersebut ternyata tidak lebih daripada gadis-gadis dengan kebiasaan unik, Yuuki pun harus berhati-hati menyaring jawaban mereka saat membahas berbagai persoalan hidup yang dihadapi oleh para murid di Kumon Gakuen.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini menyampaikan ceritanya dengan cara yang pandai dan unik sekaligus. Menyamarkannya sebagai penelitian sebelum menjawab berbagai pertanyaan dari para murid, situasi-situasi klise seperti berlibur ke pantai atau bekerja paruh-waktu tiba-tiba saja terasa baru dan berbeda. Mungkin ini hanyalah ilusi di permukaan, tetapi seolah-olah semua situasi tersebut kini terstruktur dengan baik, bahwa ada alasan yang kuat di balik mereka daripada sekadar berupa sekumpulan event yang terjadi secara kebetulan. Dan kenyataan bahwa setiap jawaban yang diberikan oleh Akamatsu dan timnya selalu bermakna dan masuk akal menyebabkan penelitian-penelitian itu tampak semakin menonjol. Bagaikan menemukan rahasia konyol dan tak terduga dari sesuatu yang serius, efeknya terasa begitu kuat dan hampir seketika. Sayangnya, untuk bagian komedinya sendiri, anime ini rupanya tidak cukup kreatif. Dia memang masih memiliki lelucon-lelucon orisinil, misalnya pijatan yang dapat mengubah perilaku seseorang, tetapi hal semacam ini tidak selalu muncul, dan bila dia mulai kehabisan ide, anime ini akan langsung kembali ke slapsticks atau lelucon bernuansa ecchi yang sudah sangat lazim. Alhasil, meski ada saat-saat ketika anime ini tampil luar biasa jenaka, terkadang dia juga bisa berubah justru menjadi cenderung membosankan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Animasinya terlihat lumayan bagus. Masih terdapat kesalahan ketika para tokoh anime ini berinteraksi secara fisik, namun dengan jumlah yang sangat sedikit, hal ini seharusnya tidak terlalu mengganggu. Hanya saja, dialog yang agak cepat mungkin akan menjadi tantangan yang cukup menyulitkan bagi penonton (bahkan meski menggunakan subtitle), terlebih karena sebagian lelucon berasal dari pendapat Rino yang bersifat ilmiah atau ucapan Fumi seputar sejarah Sangoku di Cina yang mungkin terdengar familiar cuma pada telinga beberapa orang. Kualitas lelucon-lelucon itu sendiri tidak akan berkurang, tetapi dibutuhkan konsentrasi penuh untuk mampu memahaminya secara utuh.

- Karakter:
Rino yang menimbang semua hal secara ilmiah, Fumi yang merupakan putri dari keluarga kaya dengan tradisi kuat, dan Ikumi yang senantiasa aktif -- mereka tidak lain adalah satu lagi kombinasi coolcute, dan passionate yang sudah begitu sering digunakan. Namun sebagaimana yang sudah berulang kali terbukti, kombinasi tersebut kali ini pun berhasil dengan sempurna. Bahkan, anime ini mungkin bisa dikatakan sebagai yang paling baik dalam memanfaatkannya. Membandingkan secara terang-terangan antara pendapat Rino, Fumi, dan Ikumi, setiap karakter mampu tampil mencolok, maka daripada sekadar menjadi pembeda satu tokoh dari tokoh yang lain, karakter-karakter itu akhirnya terasa benar-benar penting sebagai perwakilan sebuah sudut pandang, dan kombinasi mereka pun kemudian menjadi sesuatu dengan wujud jelas yang dapat segera dinikmati oleh penonton. Meski hal ini tidak secara otomatis mendukung bagian komedi dari anime ini, cukup dengan menyaksikan bagaimana mereka saling berdebat, memperjuangkan opini masing-masing, lalu bersepakat di satu titik temu, pun sudah menyajikan daya tarik tersendiri.

- Overall Score:
Sesungguhnya tidak ada yang benar-benar baru pada anime ini, tetapi dia dengan pandai berhasil membuat dirinya tetap tampil unik dari anime lain. Berkat cara penyampaian cerita melalui diskusi antara tiga karakter berbeda, apa yang sudah biasa anda lihat seolah terlahir kembali dalam wujud yang lebih masuk akal dan dengan rasa khas yang hanya dimiliki oleh anime ini. Sangat disayangkan bahwa tingkat kreativitas yang sama tidak juga ditunjukkan pada bagian komedinya, tetapi jika anda bertanya apakah anime ini akan mampu menghibur, jawabannya sudah pasti adalah ya. Nilai 8 dari 10 (Clever setting)


DVD/Blu-ray:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar