- Judul: それでも世界は美しい (Soredemo Sekai wa Utsukushii)
- Judul Alternatif: SoreSeka; Still World is Beautiful;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Fantasy; Romance; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Raja Livius I dari Kerajaan Cerah dikenal sebagai pria jenius dan menakutkan sekaligus yang mampu menaklukkan sebagian besar dunia hanya dalam waktu tiga tahun. Ketika tiba di Kerajaan Hujan, dia bersedia berjanji tidak akan mengganggu mereka dengan syarat bahwa salah seorang puteri dari kerajaan tersebut harus diserahkan untuk menjadi permaisurinya. Meski akhirnya terpilih hanya karena kalah dalam permainan, Nike LeMercier tetap menjalankan tugas mewakili Kerajaan Hujan dengan serius. Dia pun mempersiapkan diri sebaik-baiknya saat akan bertemu sang calon suami, tetapi di luar dugaan, tidak seperti cerita yang beredar, dia mendapati Livius I ternyata masih kanak-kanak.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Cerita anime ini memiliki keseimbangan yang baik antara romance, komedi, dan suspense. Meskipun warna utamanya tetap adalah romance, dia tidak terus-menerus cuma bicara tentang cinta, tetapi juga sesekali diselingi oleh momen jenaka untuk menciptakan suasana santai atau momen menegangkan untuk membawa ceritanya ke arah yang lebih serius, sehingga kecil kemungkinan penonton akan pernah merasa jenuh. Hebatnya lagi, transisi di antara ketiga sisinya tersebut selalu mengalir dengan lancar, dan hal ini hanya bisa dicapai melalui perencanaan yang matang. Dalam menggunakan komedi, misalnya, anime ini memang tidak ragu untuk mengeluarkan lelucon bahkan ketika Nike dan Livius berada dalam situasi berbahaya, tetapi dia tidak kemudian melakukannya setiap saat. Itu menunjukkan, anime ini sadar bahwa penonton tidak selalu bisa menerima perubahan cepat dari serius ke santai, maka dia mengatur dengan cermat agar bagian komedinya muncul hanya pada saat-saat yang paling tepat.
Perencanaan yang matang juga tercermin pada jalan cerita yang tersusun baik. Perkembangan sejak Nike dan Livius masih seperti dua orang asing hingga mereka kemudian saling mencintai dipaparkan dalam tahapan yang jelas. Orang-orang yang harus mereka yakinkan dan kesulitan-kesulitan yang mesti mereka hadapi -- semuanya terasa masuk akal dan secara alami mempererat hubungan mereka. Memang masih tersisa bagian cerita yang terkesan agak dipaksakan, seperti Amaluna yang muncul seolah hanya untuk mengisi posisi 'orang ketiga' yang hampir menjadi kewajiban pada suatu cerita romantis, tetapi secara keseluruhan, setiap kejadian di anime ini memiliki peran dalam kisah Nike dan Livius.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Walaupun kualitas animasinya hanya berada pada level standar, dalam hal mendukung cerita, visual anime ini termasuk luar biasa. Baik pada momen romantis, jenaka, ataupun momen yang menegangkan, dia selalu mampu menyampaikan atmosfer yang tepat dengan sempurna. Bahkan opening video juga dimanfaatkan lebih dari sekadar pembuka di awal episode. Setiap perubahan kecil, seperti pakaian yang dikenakan oleh Nike atau jumlah orang-orang di sekelilingnya, adalah bagaikan konfirmasi bahwa selalu ada sesuatu yang didapatkan dari episode-episode sebelumnya, bahwa cerita anime ini bukan cuma sekumpulan masalah yang terjadi secara acak, melainkan satu rangkaian yang selalu saling terhubung.
- Karakter:
Sebagai dua tokoh utama yang menjadi pusat tempat berputarnya keseluruhan cerita, Livius dan Nike diberikan dasar yang kuat melalui latar belakang dan karakter yang jelas. Mengapa mereka berdua harus bertemu? Mengapa Livius menghendaki seorang permaisuri dari Kerajaan Hujan? Dan mengapa Nike mampu bersabar di dekat Livius meski diperlakukan dengan kasar? Sejak awal anime ini telah menjawab semua pertanyaan yang segera mendefinisikan siapa Livius dan Nike sesungguhnya. Alhasil, cara mereka menghadapi berbagai masalah pada tahapan-tahapan cerita berikutnya pun mampu dijaga sehingga tidak berubah-ubah, selalu konsisten dengan karakter yang sudah ditetapkan. Hanya saja, satu hal yang mungkin perlu dikritik adalah bahwa anime ini terkadang terlalu jauh menampilkan Nike sebagai orang udik yang nyaris sama sekali tidak tahu tentang tata krama istana dan semacamnya. Padahal, meski berasal dari tempat yang terpencil, bukankah dia tetap saja seorang puteri dari sebuah kerajaan? Lebih banyak berfungsi sebagai sumber komedi, hal ini hanya akan sedikit berpengaruh pada ceritanya, namun bagaimanapun juga, tetap ada yang terasa tidak sesuai antara sikap dan latar belakang Nike.
- Overall Score:
Berkat perencanaan yang matang, anime ini tidak akan seperti komedi romantis yang biasa anda lihat. Dia bukan sekedar kumpulan momen-momen manis dan lelucon-lelucon jenaka yang muncul secara bergantian, melainkan sebuah kisah cinta yang lengkap antara dua orang berkarakter berbeda yang disajikan dalam tahapan rapi dan diselingi dengan seimbang oleh komedi serta suspense. Memang terdapat sedikit ketidak pastian saat anime ini tampaknya kesulitan menyesuaikan karakter Nike dengan statusnya sebagai puteri kerajaan kecil sehingga kemudian terlalu mirip seorang rakyat jelata, tetapi karena status tersebut tidak begitu penting di dalam cerita yang sebagian besar bersetting di Kerajaan Cerah, dan ditambah dukungan penuh dari bagian visualnya, anime ini tetap merupakan sebuah karya yang istimewa. Nilai 8,5 dari 10 (Well planned)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar