Laman

Selasa, 02 September 2014

HITSUGI NO CHAIKA

- Judul: 棺姫のチャイカ (Hitsugi no Chaika)
- Judul Alternatif: Chaika the Coffin Princess;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Fantasy; Action; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Mild Eroticism (Partial Nudity)
- Sinopsis:
Sejak perang besar berakhir lima tahun sebelumnya, Tooru dan Akari Akyura yang hanya punya keahlian bertarung mendadak tidak dibutuhkan lagi oleh siapapun dan akhirnya harus bertahan hidup seadanya. Tooru sedang mencari makanan di tengah hutan ketika dia bertemu dengan gadis bernama Chaika Trabant yang membawa peti mati di punggungnya, dan setelah Tooru menyelamatkannya dari serangan monster, gadis itu menyewa Tooru dan Akari untuk membantunya mengumpulkan suatu benda. Ternyata, Chaika adalah seorang buronan yang dituduh berusaha mengobarkan perang sekali lagi, namun karena sudah menerima tawaran pekerjaan darinya, Tooru dan Akari dengan setia berkelana bersama Chaika dan melindunginya dari semua orang yang ingin menghalangi.

Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Temukan delapan pahlawan dari perang lima tahun yang lalu dan kumpulkan kembali relik yang mereka rebut pada hari-hari terakhir pertempuran --- anime ini memiliki plot yang sederhana, dan kesederhanaan tersebut memungkinkannya untuk menetapkan tujuan akhir yang jelas dan mudah dipahami. Terkadang dia memang mungkin terlihat seperti mengambil jalan memutar, tetapi anime ini satu kali pun tidak pernah kehilangan arah. Hebatnya lagi, meski sesungguhnya sederhana, storytelling yang pandai mampu mengubah anime ini menjadi rumit dengan banyak perspektif dan misteri. Alhasil, walaupun Chaika selalu hanya mencari relik, setiap misinya tidak ada yang pernah terasa sama atau berulang, sehingga mereka semua tampil tidak cuma sebagai chapter-chapter yang saling terhubung dalam satu rangkaian, namun juga memiliki bobot tersendiri sebagai cerita-cerita yang lebih pendek.
Hanya saja, plotnya yang sederhana tadi ternyata juga bisa menjadi bumerang karena tampak terlalu sederhana. Anime ini tidak sanggup menyediakan cukup alasan yang menjelaskan mengapa mengikuti perjalanan Chaika mengumpulkan relik akan menjadi tontonan yang menarik. Memang masih ada misteri tentang jati diri Chaika, tetapi hal ini lebih cenderung terasa seperti cerita sampingan yang baru dimulai pada episode-episode belakangan, sementara pada episode-episode awal hingga pertengahan anime ini seolah tidak menjanjikan apa-apa kecuali akhir dari perjalanan Chaika -- dia akan selesai mengumpulkan relik yang dia cari, lalu tamat. Dengan kata lain, setiap kali satu chapter usai, penonton mungkin harus menemukan motivasi sendiri untuk terus melanjutkan ke chapter berikutnya.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini terlihat lumayan bagus, dengan adegan pertarungan yang menggunakan teknik fisik dan sihir sekaligus sebagai atraksi utama. Animasi para tokohnya ditampilkan cukup mendetil dan koreografi gerakan mereka diatur secara cermat. Dan meski bukan yang paling dahsyat, sihir mereka memiliki animasi uniknya sendiri yang segera membedakannya jauh dari sihir-sihir di anime lain. Jumlah adegan semacam ini mungkin akan terasa tidak cukup sering, namun mereka tetap merupakan momen-momen yang patut ditunggu-tunggu.

- Karakter:
Sebagai Saboteur yang seumur hidup berlatih hanya untuk bertarung, pilihan Tooru dan Akari untuk tetap bekerja pada Chaika meski setelah tugas pertama mereka selesai terasa masuk akal. Ini hanyalah salah satu contoh yang mengindikasikan bahwa anime ini tampaknya memikirkan dengan baik hubungan antara latar belakang para tokohnya dan dunia yang menjadi setting-nya. Dia bukan sekadar menciptakan karakter, melainkan mempertimbangkan rincian-rincian semacam cara pandang terhadap dunia atau posisi di dalam kehidupan sosial yang lahir dari latar belakang suatu tokoh. Hal inilah yang juga kemudian menyebabkan sisi misteri di anime ini benar-benar menarik. Jika sebelumnya disebutkan bahwa cerita tentang perjalanan Chaika untuk mengumpulkan relik tidak menjanjikan banyak pada ujungnya, misteri-misteri yang lebih bersifat personal pada tokoh-tokoh anime ini seperti Guy atau Chaika sendiri adalah justru sebaliknya. There's a real reward that awaits at the end. Berkat contoh yang diperlihatkan pada tokoh-tokoh yang lain, kemungkinan besar rahasia-rahasia mereka juga sudah direncanakan dengan matang sejak awal, dan kenyataan bahwa anime ini mampu menyembunyikan dengan begitu baik hingga sulit ditebak semakin mengisyaratkan bahwa momen pengungkapannya nanti akan sangat mengejutkan dan sangat memuaskan sekaligus. Tidak, momen itu memang belum datang di serial kali ini, namun cukup dengan mengetahui bahwa ada imbalan yang menanti, waktu dan tenaga yang diluangkan untuk mengikuti misteri ini pun seketika terasa pantas.

- Overall Score:
Tidak terkesan sedang menuju suatu klimaks, anime ini seolah hanya berupa sekumpulan misi hambar yang muncul satu demi satu tetapi tanpa pernah dilandasi oleh alasan yang kuat. Namun, ketika cerita utamanya tidak memiliki cukup daya tarik, bagian-bagian yang lain anime ini kemudian mengambil alih dan menjamin bahwa masih banyak yang bisa anda nikmati. Visual dan storytelling yang baik menjaga agar setiap episode disajikan dengan kualitas tertinggi, sementara penulisan latar belakang tokoh yang cermat memastikan bahwa semua peristiwa selalu berada dalam wilayah pemahaman yang logis. Meskipun pada akhirnya anime ini masih sangat bergantung kepada seberapa besar motivasi anda sendiri, jika anda memang memutuskan untuk menonton, dia tidak akan mengecewakan. Nilai 8,5 dari 10 (Good storytelling)


DVD/Blu-ray:

1 komentar:

  1. 'Hambar'
    kata yg sering banget gw gambarin buat tontonan anime, padhal itu kata utk ngegambarin rasa pada makanan , hahahaha
    dan makin kedepan kata kata ini makin sering keluar dr mulut gw...

    anime makin jatuh kualitasnya :(

    BalasHapus