Laman

Rabu, 02 Januari 2013

JINRUI WA SUITAI SHIMASHITA

- Judul: 人類は衰退しました (Jinrui wa Suitai shimashita)
- Judul Alternatif: JinTai; Humanity Has Declined;
- Tipe: TV (Juli 2012)
- Genre: Supernatural; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Umat manusia sudah melewati masa kejayaannya dan sedang menuju kepunahan. Sebagai gantinya, dunia kini didominasi oleh kaum peri yang berkembang biak secara pesat hanya dengan bersenang-senang. Karena kemampuannya berkomunikasi dengan peri, seorang gadis mewakili manusia dan bekerja sebagai mediator di antara mereka. Pekerjaan tersebut ternyata kemudian membawanya jauh ke dalam dunia peri yang aneh dan penuh kejutan.




Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Menyebutnya dengan kata "unik" rasanya masih belum cukup untuk menggambarkan anime ini secara tepat. Segala sesuatu mengenai ceritanya sangat jauh berbeda dari sebagian besar, atau bahkan semua anime yang lain. Temanya bukan tentang orang, tempat, atau kejadian tertentu, melainkan lebih tentang satu periode waktu, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada umat manusia, peradaban mereka, dan juga hubungan mereka dengan lingkungan sekeliling jauh di masa depan. Lalu, timeline dari satu chapter ke chapter berikut disusun berjalan mundur, mengizinkan anime ini untuk tetap menjaga fokus ceritanya pada dunia di sekeliling sang protagonis dan bukan justru mengikuti kehidupan protagonis tersebut. Sekilas hal ini mungkin terkesan akan membingungkan, tetapi ternyata sama sekali tidak begitu, sebab daripada berupa tahapan-tahapan dalam cerita, chapter-chapter tersebut lebih seperti kepingan jigsaw puzzle. Sejak pertama anime ini langsung memperlihatkan puzzle yang sudah sekitar 80 persen selesai, sebelum kemudian menutup lubang-lubangnya satu-persatu dengan kepingan-kepingan yang tersisa.
Namun sayangnya, keunikan ini yang pada akhirnya juga menghambat anime ini. Laksana menemukan suku baru di suatu dunia baru, ceritanya yang hanya mengangkat karakteristik demi karakteristik dari dunia yang kini didominasi kaum peri tidak akan memuaskan kecuali mereka yang berasal dari bidang antropologi atau sejarah, sedangkan mereka yang mencari thrill dari eksplorasi kemungkinan akan mendapati anime ini terlalu datar tanpa daya tarik yang khusus.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Warna-warna pastel yang cerah mengingatkan pada buku cerita anak-anak, seketika memicu perasaan rindu yang dalam namun dari sisi yang menyenangkan. Ini sangat sesuai dengan anime ini yang, meskipun bersetting pada masa kepunahan manusia, tidak bermaksud memperlihatkan apa yang pernah ada, tetapi justru apa yang sekarang menggantikannya. Hal yang sama juga terdapat pada voice-acting dari tokoh utama Watashi dengan komentar-komentarnya yang lucu dan suaranya yang selalu ceria. Who would've thought that our end will be this cheerful?

- Karakter:
Watashi, sang karakter utama sekaligus narator, adalah mungkin penggambaran paling tepat dari sikap umat manusia jika suatu hari kita punah secara alami. Pasrah, tetapi tidak mau berpangku tangan. Tanpa masa depan, tetapi tetap ingin mencari tahu dan meninggalkan pengetahuan. Dan oleh karena itu, dia adalah sudut pandang yang paling pas untuk mewakili penonton dalam melihat wujud baru dari sebuah dunia yang familiar. Pemberian identitas yang samar dengan cuma menggunakan panggilan seperti watashi (saya), joshu-san (asisten), dan Y juga menjaga agar dunia tersebut selalu lebih menonjol daripada para karakter anime ini, sehingga ketika ceritanya berakhir, mereka pun tidak pernah terasa lebih daripada sekadar salah satu penonton. These characters, are us.

- Overall Score:
Apa yang akan anda lakukan saat menghadapi kepunahan? Tidak ada perang ataupun zombie, hanya waktu kita saja yang memang sudah habis. Dengan visual yang cerah, anime ini menyarankan agar anda tidak perlu khawatir. Ada dunia baru di luar sana--dunia para peri yang penuh misteri, maka mengapa tidak nikmati saja? Dan dengan identifikasi karakter yang disamarkan, anime ini menempatkan anda di kursi terdepan. Sayang sekali bahwa ceritanya ternyata kemudian tidak memperlihatkan cukup hal dari dunia tersebut untuk memuaskan semua orang, tetapi jika bersedia bersabar, anda mungkin masih akan terpikat oleh salah satu storytelling paling unik di anime. Nilai 8 dari 10 (In lack of better term, unique)


DVD@Amazon:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar