Laman

Jumat, 28 Desember 2012

HOSHIZORA E KAKARU HASHI

- Judul: 星空へ架かる橋 (Hoshizora e Kakaru Hashi)
- Judul Alternatif: HoshiKaka; A Bridge to the Starry Skies;
- Tipe: TV (April 2011)
- Genre: Romance; Harem;
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Demi memberikan lingkungan yang lebih sehat kepada adiknya yang sakit-sakitan, Hoshino Kazuma menemani Ayumu pindah dari Tokyo ke Yamabiko yang sebagian besar masih hijau. Namun kepindahannya tidak dimulai dengan baik. Setelah naik bus yang salah, dia lalu tersesat ke dalam hutan. Pada saat itulah, dia bertemu dengan Nakatsugawa Ui, dan pertemuan mereka menandai awal hari-hari Kazuma bersama para gadis lokal Kota Yamabiko.




Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Dibandingkan dengan genre harem lainnya, anime ini memiliki cerita yang 'selesai', maka paling tidak penonton bisa berharap si tokoh utama Kazuma pada akhirnya akan memiliki salah seorang karakter gadis. Dan persiapan setting-nya juga sama sekali tidak buruk. Tradisi-tradisi fiksi Kota Yamabiko cukup untuk menjadi bumbu penyedap yang akan membuat para penggemar kisah romantis terharu. Namun, anime ini tetap tidak mampu melepaskan diri dari keharusan mengupas kehidupan gadis-gadis lainnya, sehingga anime ini masih penuh dengan event-event yang tidak perlu seperti membantu seorang gadis menyelesaikan pertengkaran dengan ayahnya atau menolong seorang gadis menyemangati anak yang sakit. Mungkin akan ada yang berargumen bahwa meski dalam porsi yang kecil, event-event tersebut masih merupakan bagian dari ceritanya, sedikit demi sedikit menjadi batu pijakan hingga akhirnya Kazuma dan si gadis pilihannya bersatu, tapi jika memang benar demikian, maka masalah anime ini justru ada pada storytelling-nya yang berjalan terlalu lambat dan bahkan terkadang sangat membosankan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Lukisan-lukisan pemandangan sebagai gambar latar anime ini terlihat menakjubkan. Dari barisan pegunungan di kejauhan hingga sinar matahari yang menembus sela-sela dedaunan di hutan, anime ini benar-benar indah. Keindahan tersebut tidak selalu ada, tetapi ketika muncul, meski mungkin hanya sesaat, momen singkat itu akan langsung menjadikan pilihan yang diambil dan semua pengorbanan yang dikeluarkan untuk menonton anime ini terasa justifiable.

- Karakter:
Sejak episode pertama, karakter-karater klise langsung bermunculan. Gadis yang super ceria, gadis yang tomboy, gadis yang bersikap dewasa, dan bahkan pemuda yang berpikiran erotis. Tidak ada yang bisa disalahkan apabila penonton segera berprasangka buruk terhadap anime ini. Namun kemudian, pada episode selanjutnya ada jenis karakter yang jarang muncul, terutama di anime bergenre harem. Seorang gadis atletis, pendiam, dan tergila-gila dengan segala hal yang imut. Dia masih jauh dari karakter yang sempurna, dengan sifat-sifat dasarnya terasa terlalu dipaksakan hingga tidak realistis, tetapi dia tetap merupakan perubahan dari stereotype genre harem yang selalu kita ketahui. Perubahan yang kecil, memang, tetapi jika ada jenis karakter baru di dalam setiap serial yang diproduksi setelah ini, maka mungkin masih ada harapan di masa depan anime bergenre harem.

- Overall Score:
Jika anda merasa sudah bisa menebak cerita dan para karakter yang ada di anime ini, maka kemungkinan besar tebakan anda itu tidak akan keliru. Namun, mengatakan bahwa sama sekali tidak ada yang baru pada anime ini juga tidak akan adil. Mungkin bukan sesuatu yang cukup signifikan, tetapi jika anda bersedia melihat lebih seksama dan berpikir lebih terbuka, masih ada hal-hal kecil yang akan menjadikan tebakan anda tadi tidak seratus persen benar. Nilai 6 dari 10 (Small steps, but with possibilities to leap)


DVD@Amazon:

4 komentar: