Announcement

Selamat datang di AOI Casket!
Sebuah tempat di mana anime dilihat dengan antusias, ditelaah dengan seksama, dan kemudian dinilai dengan serius.

Sabtu, 11 Mei 2019

WATASHI NI TENSHI GA MAIORITA!

- Judul: 私に天使が舞い降りた! (Watashi ni Tenshi ga Maiorita!)
- Judul Alternatif: WataTen;An Angel Flew Down to Me;
- Tipe: TV (Januari 2019)
- Genre: Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Pada suatu hari, adiknya, Hinata mengajak temannya yang bernama Shirosaki Hana datang berkunjung ke rumah mereka, dan laksana menyaksikan seorang malaikat turun dari langit, Hoshino Miyako seketika jatuh hati pada gadis kecil nan manis tersebut. Untuk membuatnya terlihat semakin manis, Miyako pun kemudian meminta Hana mengenakan semua kostum cosplay yang dia jahit sendiri, dan karena iming-iming camilan kegemarannya yang Miyako janjikan sebagai imbalan, pada akhirnya Hana tidak pernah sanggup menolak.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Komedinya yang berkisar tentang tingkah laku dan kegemaran unik dari para tokohnya termasuk cukup bagus. Keunikan tokoh-tokoh tersebut bukan sesuatu yang begitu aneh hingga akan segera mengundang tawa, tetapi anime ini pandai dalam menulis berbagai situasi dan lelucon yang akhirnya mampu menjadikan mereka terlihat jenaka. Dan meski dia memang kemudian seringkali tampak menemui kesulitan ketika secara khusus hendak menggunakan sisi otaku dari tokoh Miyako dan Kouko sebagai bahan lelucon, anime ini masih bisa menyajikan dengan baik sisi-sisi lain dari para tokohnya yang tidak berhubungan langsung dengan ke-otaku-an tadi, maka komedinya sebagian besar seharusnya akan tetap terasa menghibur.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Memvisualisasikan dengan tepat tingkah laku unik setiap tokoh yang menjadi inti dari lelucon-lelucon mereka, visual anime ini sangat berperan mendukung efektivitas komedinya. Namun, sebagaimana yang sudah disebutkan, anime ini sering kesulitan mewujudkan sisi otaku dari tokoh Miyako, dan mungkin salah satu penyebabnya adalah voice-acting yang kurang terampil. Tidak seperti Hana dengan camilan, misalnya, voice-acting Miyako tidak pernah mampu menunjukkan perasaan kuat yang semestinya Miyako rasakan terhadap hal-hal yang dia sukai. Bahkan, terkadang suara Miyako terdengar begitu datar hingga dia seolah tidak punya minat sedikit pun untuk menyampaikan sebuah komedi.

- Tokoh/Karakter:
Dengan komedi yang berdasar pada kegemaran para tokohnya, anime ini mampu menampilkan perbedaan yang jelas di antara kegemaran masing-masing tokoh sehingga gabungan lelucon mereka di setiap situasi benar-benar terasa ramai dan penuh warna. Pada saat yang sama, dia juga tampaknya selalu berhati-hati untuk menjaga agar kegemaran tersebut senantiasa bersesuaian dengan kepolosan para tokohnya sebagai gadis-gadis kecil, sehingga, meski tampil ramai dan penuh warna, komedinya tetap punya struktur kokoh yang terkesan alami dan masuk akal untuk mencegahnya dari kehilangan arah. .... Namun, sekali lagi, anime ini tampak kesulitan ketika berurusan dengan sisi otaku tokoh Miyako. Ya, masalah ini mungkin berasal dari voice-acting-nya, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan bahwa anime ini memang tidak pernah tahu secara pasti bagaimana sebenarnya karakter Miyako yang dia inginkan. Dia seakan kebingungan menempatkan Miyako di tengah gadis-gadis kecil, tidak bisa memutuskan apakah dia ingin menjadikan Miyako otaku sejati dengan kegemaran-kegemaran aneh ataukah dia justru harus tetap menjaganya terlihat sebagai seorang gadis normal yang ... lebih suci, maka pada akhirnya dia cuma mampu menciptakan suatu campuran yang samar dan meragukan. Bukan bermaksud mengatakan bahwa kedua tipe karakter tersebut sama sekali tidak boleh disatukan, tetapi sebagai sumber komedi, hasil campurannya tidak akan pernah terasa cukup jenaka.

- Overall Score:
Seandainya bergantung hanya pada satu orang tokoh saja, anime tentu akan terasa sangat hambar. Entah apakah itu karena voice-acting yang kurang terampil ataukah sebab penulisan karakternya sendiri yang memang tidak jelas, dia seringkali gagal menyajikan komedi seputar Miyako secara efektif. Namun, beruntung, masih terdapat sejumlah tokoh selain Miyako, dan ketika menampilkan gadis-gadis kecil seperti Hana, Hinata, dan Noa, anime ini selalu dapat langsung berubah menjadi sebuah komedi yang cukup bagus. Skor 8 dari 10 (Decent comedy)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- T-Shirt: Pancake Pink (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Higerou Yellow (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Higerou Moss (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Wataten5 White (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Imprinting White (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Taiyaki Green (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Cat Green (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Nigirou Pink (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Nigirou Lavender (S/M/L/XL)
- T-Shirt: Flower Blue (S/M/L/XL)
- Towel: Hana / Noa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar