Laman

Sabtu, 08 Februari 2020

ORE O SUKI NANO WA OMAE DAKE KAYO

- Judul: 俺を好きなのはお前だけかよ (Ore o Suki Nano wa Omae Dake kayo)
- Judul Alternatif: OreSuki; Are You the Only One Who Loves Me?;
- Tipe: TV (Oktober 2019)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Mild Eroticism
- Sinopsis:
Kisaragi Amatsuyu, atau yang biasa dipanggil Jouro, dikelilingi oleh dua gadis cantik, yaitu Akino Sakura (Cosmos) dan Hinata Aoi (Himawari). Namun rupanya baik Cosmos maupun Himawari menyukai teman Jouro, Ooga Taiyou (Sun-chan), dan mereka berdua melihat Jouro hanya sebagai sarana untuk bisa mendekati Sun-chan. Sebaliknya, selama ini Jouro selalu menghindar dari petugas perpustakaan, Sanshokuin Sumireko (Pansy). Tetapi dari semua gadis di sekolah, Pansy ternyata adalah satu-satunya orang yang menyukai Jouro apa adanya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini cukup kreatif dalam membuat plot komedi-romantis yang sudah biasa terlihat tidak biasa. Dia menggunakan komedi yang jarang diangkat, yaitu dengan sengaja menunjukkan betapa konyol beberapa kejadian klise di dalam kisah komedi-romantis pada umumnya. Dan dengan menyertakan kejutan-kejutan, dia bahkan juga mampu membuat hubungan asmara yang sederhana di antara para tokohnya terasa seperti sebuah misteri yang rumit. .... Namun, sayangnya, semua hal tersebut cuma berlaku sampai episode 3. Setelah itu, mungkin karena wujud anime ini bagaimana pun juga tetap berupa komedi-romantis ala harem, bentuk kejutan-kejutannya hampir selalu sama dan akhirnya cenderung mudah ditebak. Kalaupun masih ada kejutan yang tak terduga, isinya bukan lagi sesuatu yang penting. Dan meski secara khusus leluconnya seputar kejadian klise memang senantiasa menghibur, anime ini ternyata tidak pernah bisa menyajikan jenis lelucon lain yang setara, sehingga keseluruhan komedinya pun dengan cepat berubah hambar. Atau dengan kata lain, mulai episode 4 dan seterusnya, anime ini kembali hanya menjadi komedi-romantis yang biasa-biasa saja.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Dialog para tokohnya yang bertele-tele bisa terasa sangat membosankan, terutama bila penonton sudah langsung bisa menduga apa yang sebenarnya ingin mereka katakan. Hal ini berbanding terbalik dengan animasi mereka. Terlihat bagus dan konsisten selalu bagus hingga akhir serial, visual adalah satu bagian anime ini yang tidak pernah mengecewakan.

- Tokoh/Karakter:
Memiliki banyak sisi biasanya merupakan hal yang bagus, karena dia akan membuat karakter seorang tokoh terkesan lebih dalam dan kompleks. Namun, anime ini tidak merencanakan sisi-sisi dari para tokohnya dengan matang. Mereka tampaknya dimaksudkan untuk hanya muncul di suatu bagian cerita tertentu, lalu segera menghilang lagi di bagian cerita yang lain hingga nyaris sama sekali tidak relevan. Dengan kata lain, sisi-sisi tersebut sesungguhnya cuma alat bagi anime ini untuk membuka dan menutup jalan cerita, bukan untuk memberi para tokohnya karakter tersendiri. Dan sebagai hasilnya, bukannya dalam atau pun kompleks, tokoh-tokoh di anime ini (khususnya Jouro) justru terkesan kabur atau bahkan membingungkan, laksana orang linglung yang dia sendiri tidak pernah tahu pasti siapa dirinya yang sebenarnya.

- Overall Score:
Pada awalnya anime ini memang sempat terlihat unik, tetapi keunikan itu ternyata tidak bertahan lama. Setelah hanya beberapa episode, komedinya menjadi biasa-biasa saja, romance-nya menjadi biasa-biasa saja, dan para tokohnya segera memperlihatkan wujud asli mereka cuma sebagai tokoh-tokoh harem yang biasa-biasa saja. Visual anime ini adalah satu-satunya hal yang mungkin masih dapat anda nikmati, dan itu pun benar-benar berkat kualitas dari visual itu sendiri, bukan karena cerita atau tokoh yang dia tampilkan. Skor 7 dari 10 (Unappealing story, uninteresting characters)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- Figure: Sumireko (Aniplex) / Sumireko (FuRyu) / Sumireko (Union)
- Book Cover

Tidak ada komentar:

Posting Komentar