HI SCORE GIRL

- Judul: ハイスコアガール (Hi Score Girl)

- Judul Alternatif: High Score Girl;

- Tipe: TV (Juli 2018)

- Genre: Romance; Comedy;

- Episode: 15

- Rating: Mild Violence

- Sinopsis:

Yaguchi Haruo sangat gemar bermain game. Dan dia terutama merasa bangga dengan keahliannya dalam bertarung melawan gamer lain pada game bergenre fighting. Namun, pada suatu hari, dia mendadak dikalahkan oleh Oono Akira, gadis teman sekelasnya yang pendiam dan serba bisa, bahkan hingga berkali-kali dan secara berturut-turut. Haruo pun mulai serius menganggap Akira sebagai saingan yang mesti dia lampaui, dan setelah menghabiskan banyak waktu bermain game bersama, lama-kelamaan Haruo tidak lagi bisa berhenti memikirkan Akira.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Plot dasar dari romance di anime ini hanya berupa kisah cinta segitiga di antara beberapa orang remaja yang sederhana dan biasa-biasa saja. Namun, khusus untuk anime ini, menjaga romance tersebut tetap sederhana dan biasa-biasa saja mungkin justru merupakan tindakan yang paling tepat. Sebab tema tentang game yang menyertainya terasa terlalu eksklusif, mungkin cuma dapat dipahami oleh mereka yang tinggal di Jepang, atau barangkali para gamer yang pernah mengalami masa jaya game arcade pada tahun 90-an (dengan kata lain, berusia 30-an tahun). Seandainya romance dan tema game tersebut dibuat menyatu dengan erat, kemungkinan besar hanya sebagian dari penonton yang mampu mengerti apa yang sedang para tokohnya pikirkan, maka dengan membatasi agar game cuma menjadi semacam aktivitas yang mereka gemari bersama, nuansa emosional di dalam hubungan para tokohnya sebagai remaja-remaja biasa pada umumnya pun dapat lebih mudah diakses oleh siapa saja.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):

Bagian yang paling menonjol dari visualnya adalah tentu potongan-potongan klip dari berbagai game lawas. Street Fighter II, Space Harrier, atau bahkan Twinbee -- bagi mereka yang mengenali semua game tersebut, setiap episode di anime ini penuh dengan nostalgia yang akan seketika memicu kenangan masa lalu. Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak mengenalinya? Karena baik momen romantis maupun komedi anime ini lebih sering muncul ketika para tokohnya sedang bermain game, dia hampir tidak punya adegan yang secara umum akan terkesan istimewa. Namun, dengan kualitas animasi yang cukup bagus, anime ini seharusnya akan selalu menyenangkan untuk ditonton.

- Tokoh/Karakter:

Tampaknya anime ini sangat terampil dalam menulis karakter para tokohnya. Pertama, dia mampu membuat kedua tokoh gadisnya di dalam kisah cinta segitiga sama-sama terlihat sebagai pasangan romantis yang sempurna bagi tokoh utama Haruo. Menjadi sesama gamer dari keluarga kaya yang ketat, Oono Akira bagi Haruo laksana Juliet bagi Romeo, pasangan kekasih dari dua dunia berbeda yang terikat oleh suatu pertemuan rahasia. Sementara, dengan tulus bersedia menerima semua kekurangan Haruo meski Haruo sendiri tidak pernah menaruh perhatian kepadanya, Hidaka Koharu seolah datang dari cerita dongeng, seorang heroine yang diam-diam merindukan cinta sambil bersabar menanggung berbagai penderitaan. Mereka berdua terasa pantas mendapatkan happy ending dengan Haruo, dan hal ini spontan menciptakan dilema emosional yang diharapkan dari sebuah kisah cinta segitiga -- dilema untuk merasa gembira dan sedih sekaligus saat Haruo harus memilih salah satu di antara mereka.

Kedua, anime ini juga telah merencanakan dengan matang tokoh-tokoh selain para tokoh utamanya sehingga tidak ada seorang pun yang terasa sia-sia. Dengan memberi mereka posisi dan peran yang tepat, setiap tokoh berfungsi aktif layaknya tokoh pendukung yang benar-benar membantu menggerakkan jalan cerita. Dan dengan melengkapi karakter mereka dengan suatu keanehan tertentu, masing-masing tokoh tersebut juga setiap saat mampu menjadi sumber komedi yang efektif, sehingga anime ini akan tetap terkesan jenaka bahkan bagi penonton yang tidak memahami lelucon-leluconnya mengenai game.

- Overall Score:

Karena sifatnya yang sangat eksklusif, tema tentang game di anime ini mungkin cuma bisa dimengerti oleh sebagian orang. Namun beruntung, hal ini tidak sampai kemudian mempengaruhi kualitas romance yang juga dia sajikan. Sebab meski para tokohnya selalu bermain game, ketika masuk ke wilayah romance, mereka akan kembali menjadi hanya sebagai remaja-remaja normal yang dapat segera dikenali semua orang. Memang, ini juga berarti bahwa kisah romantis mereka tidak punya suatu warna yang unik, maka menarik atau tidaknya kisah tersebut pada akhirnya akan bergantung kepada minat anda terhadap jenis romance yang biasa-biasa saja, tetapi khusus dari segi efektivitasnya sendiri, anime ini tidak memiliki kekurangan sedikit pun. Skor 9 dari 10 (Recommended!)

DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4 (Extra)

Goods:
- Nendoroid: Akira / Akira (TV Ver.) / Akira (Ltd. Ver.)
- T-Shirt: Akira Black (S/M/L/XL)