- Judul: 五等分の花嫁 (Gotoubun no Hanayome)
- Judul Alternatif: 5-toubun no Hanayome; The Quintessential Quintuplets;
- Tipe: TV (Januari 2019)
- Genre: Comedy; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Karena masalah keuangan keluarganya, Uesugi Fuutarou tidak boleh menyia-nyiakan pekerjaan sebagai guru privat bagi lima saudari kembar keluarga Nakano yang kaya, namun dia pun segera menyadari tantangan besar yang dia hadapi untuk mengajar lima orang gadis yang selama ini selalu mendapat nilai rendah. Dan lebih buruknya lagi, hubungan di antara mereka tidak berawal dengan baik, maka sebelum dia bahkan bisa memulai tugasnya sebagai guru, terlebih dahulu Fuutarou harus berusaha mengenal masing-masing gadis tersebut lebih dekat.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini memulai dengan baik. Plot dasar yang mengumpulkan Fuutarou dan kelima tokoh gadis di satu tempat walaupun mereka tidak saling menyukai terasa cukup masuk akal, sehingga anime ini seharusnya bisa dengan bebas melanjutkan ke arah manapun yang dia kehendaki -- komedi yang berasal dari konflik di antara mereka, atau romance yang kemudian perlahan tumbuh karenanya. Namun, sayangnya, setelah tahap awal tersebut, anime ini ternyata tidak pernah mampu melangkah lebih jauh. Masih terdapat beberapa pengecualian, tetapi lebih sering dia tidak cukup kreatif dalam menulis sesuatu yang aneh atau mengejutkan agar komedinya seketika terkesan jenaka. Sementara pada bagian romance, anime ini rupanya hanya berminat memberi Fuutarou berbagai 'kecelakaan' atau tindakan 'heroik' ala situasi harem, mengisi ceritanya dengan sebanyak mungkin momen 'manis' yang singkat daripada bersungguh-sungguh membangun suatu hubungan romantis di antara para tokohnya. Dengan kata lain, kisah romantis di anime ini sebenarnya adalah hanya bayang-bayang dari hubungan romantis yang dapat diprediksi tidak pernah benar-benar terjadi, atau setidaknya akan butuh waktu yang sangat lama untuk bahkan mulai berjalan, dan jika harus melewatinya bersama dengan komedi yang kurang kreatif tadi, waktu untuk menantikan hingga hubungan romantis itu akhirnya terwujud tentu akan terasa semakin panjang.
- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Berfungsi layaknya tsukkomi yang memperjelas dan memperkuat efek setiap lelucon, visual anime ini mendukung komedinya dengan baik. Hanya saja, karena komedi itu sendiri yang kemudian ternyata kurang efektif, kemampuannya yang sejati pun tidak pernah tampak secara jelas, dan visual anime ini kemungkinan besar justru akan diingat cuma dari gambar dan animasi para tokohnya yang terkadang agak kasar. Tidak, dia tidak pernah sampai menjadi terlalu buruk hingga mengganggu kenyamanan menonton, tetapi sayangnya, dengan kualitas yang biasa-biasa saja dan tanpa diimbangi oleh keistimewaan apapun, semua kekurangannya secara otomatis akan lebih mudah terlihat.
- Tokoh/Karakter:
Sebagaimana yang sudah disebutkan, anime ini menyiapkan tahap awalnya dengan baik, dan itu juga mencakup hal penulisan karakter para tokohnya. Untuk sebuah komedi yang berkisar tentang kesulitan dalam menangani lima orang yang berbeda, dia mampu membuat karakter dari kelima tokoh gadisnya segera tampak berbeda satu sama lain dan sekaligus langsung terkesan sulit ditangani. Terlepas dari kualitas komedi tersebut kemudian yang ternyata tidak selucu yang diharapkan, paling kurang anime ini telah menulis tokoh-tokohnya dengan cukup terampil agar mereka setiap saat berpotensi menciptakan kejadian-kejadian lucu.
- Overall Score:
Mengumpulkan lima orang gadis sekaligus di sekeliling seorang pemuda, anda mungkin sudah bisa langsung menebak bagaimana wujud romance di anime ini: sebuah kisah romantis yang penuh dengan 'kecelakaan' dan tidak pernah benar-benar berjalan. Namun, tidak seperti anime harem lainnya, bagian yang paling mengecewakan dari anime ini adalah karena dia juga akhirnya gagal menyajikan komedinya sebagai hiburan alternatif yang memadai. Dan hal itu berarti, kecuali anda memang menggemari bayang-bayang dari sebuah kisah romantis, anime ini sesungguhnya tidak memiliki sesuatu yang nyata untuk dapat menghibur siapapun. Skor 7,5 dari 10 (Unrealised comedy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar