Laman

Jumat, 08 Juni 2018

HAKUMEI TO MIKOCHI

- Judul: ハクメイとミコチ (Hakumei to Mikochi)
- Judul Alternatif: HakuMiko; Hakumei and Mikochi;
- Tipe: TV (Januari 2018)
- Genre: Slice of Life; Comedy;
- Episode: 12
- Rating: Relatively Safe
- Sinopsis:
Hakumei dan Mikochi tinggal bersama di sebuah pohon besar di tengah hutan di pinggiran Kota Makinata. Berbekal pengalamannya berkelana ke berbagai tempat, Hakumei mengajarkan kepada Mikochi tentang cara memanfaatkan dan menikmati alam bebas, sementara Mikochi yang sudah lebih dahulu datang ke Makinata balas menunjukkan kepada Mikochi kehidupan kota yang ramai dan penuh semangat. Hebatnya, bahkan dengan gabungan pengetahuan mereka berdua yang cukup luas tersebut, Hakumei dan Mikochi ternyata masih saja bisa berjumpa hal-hal baru dan terus bertemu orang-orang eksentrik dengan kebiasaan yang unik selama mereka menjalani kehidupan sehari-hari di Makinata.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Bukan tentang cerita di setiap episode, daya tarik anime ini lebih banyak terletak pada settingnya. Dan meski dia tidak pernah terasa sebagai sesuatu yang dibangun dengan teliti dan hati-hati demi mengesankan sebuah tempat yang nyata, setting anime ini ternyata cukup menarik untuk dijelajahi dari episode ke episode. Barangkali alasannya adalah karena dia masih mendasarkan dirinya pada hutan, sebuah tempat yang memang nyata dan akan segera dikenali oleh siapapun, sehingga, bukan sekadar dunia fiksi yang dibuat dengan asal-asalan, setting tersebut pun kemudian justru terasa seperti dunia miniatur rahasia yang tersembunyi di bawah dedaunan dan hanya bisa ditemukan melalui perspektif yang sangat rendah. .... Namun, tentu saja, ini juga berarti bahwa daya tarik anime ini akan sangat bergantung kepada minat awal masing-masing penonton seputar kehidupan di tengah hutan. Sebagai perbandingan yang tidak terlalu tepat, menonton anime ini adalah bagaikan menyaksikan suatu film dokumenter yang mengikuti kegiatan sehari-hari dari hewan-hewan dan para penghuni hutan lainnya. Dan meski sebagian orang akan menikmati kesempatan untuk mencari tahu kebiasaan dan perilaku mereka, terutama jika perilaku tersebut ternyata sangat mirip dengan perilaku manusia, sebagian yang lain mungkin justru akan mendapatinya kosong dan tidak menarik.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Selain bahwa sesekali dia menggunakan frame melayang hingga terlihat seperti manga, tidak ada lagi fitur istimewa yang bisa disebutkan tentang audio visual di anime ini. Namun, dalam hal penyajian cerita dan setting, secara keseluruhan dia sebenarnya telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik.

- Tokoh/Karakter:
Mungkin karena memang bermaksud menempatkan settingnya sebagai fokus utama, profil para tokohnya sengaja dibiarkan tetap sederhana. Mereka lebih banyak digambarkan hanya berdasarkan keahlian mereka masing-masing, misalnya Hakumei pada bidang konstruksi, Mikochi dalam hal masak-memasak, Konju yang pandai menyanyi, dan seterusnya. Selain agar tokoh-tokoh tersebut tidak sampai mengalihkan perhatian penonton dari setting, hal ini juga kemudian memungkinkan anime ini untuk selalu mengembalikan pembahasan cerita ke setting yang ada, sebab setiap cerita yang menampilkan salah satu atau beberapa orang tokoh pasti akan mencakup hubungan mereka dengan tempat, peristiwa, dan benda-benda di sekeliling mereka. Namun, jangan salah -- sederhana di sini bukan secara otomatis berarti bahwa mereka cuma menjadi seperti presenter hampa yang terus-menerus memperkenalkan berbagai macam istilah baru. Ya, secara individu mereka memang akhirnya tidak punya kisah pribadi yang menarik untuk diikuti, tetapi setiap tokoh telah diberikan karakter dasar yang jelas dan bervariasi, maka interaksi di antara mereka saat membahas setting pun senantiasa menjanjikan percakapan yang terasa hidup dan menyenangkan untuk didengar.

- Overall Score:
Apakah anda pernah merasa tertarik untuk melihat kehidupan di dasar hutan? Jika menjawab tidak, anime ini bukan tontonan bagi anda, sebab dia tidak punya banyak hiburan untuk ditawarkan selain settingnya sendiri. Namun, jika sebaliknya anda menjawab ya, menonton anime ini akan terasa seperti menemukan sedikit demi sedikit bagian dari sebuah dunia rahasia yang selama ini tersembunyi tepat di bawah kaki anda. Dan, berkat tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan dengan baik guna memperkenalkan dunia tersebut, setiap penemuan yang anda alami pasti akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Skor 8 dari 10 (Well presented settings)


DVD/Blu-ray:

Goods:
- T-Shirt Natural: S / M / L / XL

3 komentar:

  1. hei min kapan kapan bahas movie anime dong kayak kimi no na wa,uchiage hanabi atau koe no tachi.jangan soal anime tv series melulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya di TV Anime lebih sering muncul hidden gem, anime yang sekilas biasa-biasa saja tapi ternyata sangat memuaskan. Jadi, selama masih punya potensi, TV Anime selalu diprioritaskan.

      Tapi, oke, kalau ada kesempatan, kapan-kapan Movie Anime juga akan dibahas.

      Hapus
    2. Makasih min.saya masih menunggu review "movie" anime di sini.soalnya di aoi corner kan udh sering banyak di bahas beritanya tapi review nya belum.(maaf ganti akun)

      Hapus