Laman

Jumat, 13 April 2018

YOUKAI APAATO NO YUUGA NA NICHIJOU

- Judul: 妖怪アパートの幽雅な日常 (Youkai Apaato no Yuuga na Nichijou)
- Judul Alternatif: YouApa; Elegant Youkai Apartment Life;
- Tipe: TV (Juli 2017)
- Genre: Supernatural; Drama; Comedy;
- Episode: 26
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Tidak ingin terus menumpang di rumah pamannya, Inaba Yuushi bertekad melanjutkan di sekolah yang memiliki asrama. Namun, tepat ketika baru saja akan pindah, asrama sekolahnya mendadak terbakar dan untuk sementara tidak dapat digunakan. Yuushi pun terpaksa mencari tempat tinggal baru, dan karena dana yang terbatas, dia akhirnya hanya bisa menyewa kamar di Kotobuki-sou, sebuah gedung apartemen tua yang ternyata penuh dengan Youkai dan makhluk-makhluk supernatural lainnya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Anime ini ternyata lebih cenderung mengarah ke sisi "Yuuga na Nichijou" (Elegant Life) daripada ke sisi "Youkai Apartment". Dengan kata lain, daripada bercerita tentang kejadian-kejadian supernatural di sebuah gedung apartemen yang dihuni oleh para Youkai, anime ini sebenarnya lebih banyak berisi pendidikan moral seputar bagaimana menjalani hidup secara elegan dengan budi pekerti yang baik. Ini bukan berarti bahwa dia sama sekali tidak menampilkan hal-hal supernatural, tetapi Youkai, hantu, peri, dan para makhluk semacamnya yang muncul di anime ini tidak pernah punya peran kecuali sebagai hiasan secara visual. Lalu, apakah cerita anime ini masih menarik untuk diikuti? Jawabannya mungkin tergantung pada kesiapan dari masing-masing penonton dalam menerima pendidikan tadi. Sebab, meski menyertakan pesan-pesan moral ke dalam cerita bukanlah hal yang keliru, masalah terbesar anime ini adalah kegagalannya untuk menyampaikan pesan tersebut MELALUI cerita. Dia seolah tidak tahu cara apapun selain langsung menceramahi penonton dengan nasihat yang terang-terangan, sehingga jalan ceritanya pun kemudian ditulis sekadar untuk memberi para tokohnya sebanyak mungkin kesempatan berceramah. Memang, sesekali dia masih bisa menyajikan drama atau komedi yang menghibur, tetapi kecuali penonton secara khusus ingin belajar tentang budi pekerti, lebih sering anime ini tak ubahnya serangkaian kuliah yang kaku dan membosankan.

- Audio Visual (Animasi, Dialog, Voice-Acting, dll):
Walaupun animasinya masih cukup kasar, tidak ada kesalahan yang sampai mengganggu pada visual di anime ini secara keseluruhan. Namun, sejalan dengan kegagalannya untuk menyampaikan pesan dengan halus melalui cerita, anime ini bahkan tidak mampu mengatur agar setidaknya pesan yang hendak dia sampaikan dapat muncul secara alami di dalam percakapan yang mengalir lancar. Hampir selalu para tokohnya akan begitu saja menyebutkan segala macam kearifan yang mereka miliki, dan mereka kemudian tidak akan berhenti hingga semua pelajaran di satu episode selesai diajarkan. Alhasil, anime ini tidak lagi cuma terdengar seperti sedang berceramah, tetapi dia memang benar-benar merupakan sekumpulan ceramah.

- Tokoh/Karakter:
Selain bahwa mereka adalah Youkai atau bahwa mereka memiliki pekerjaan yang aneh, tidak ada lagi hal berarti yang bisa ditemukan pada tokoh-tokoh di anime ini. Namun, dengan cerita yang lebih mengutamakan pesan moralnya daripada isi dan jalan cerita itu sendiri, mungkin memang sudah sewajarnya kalau mereka kemudian cuma menjadi semacam corong yang berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut. Para penghuni Kotobuki-sou hanya dimaksudkan sebagai sekelompok 'pakar' atau 'narasumber' yang akan mengajarkan bagaimana cara hidup yang elegan, dan Yuushi pun hanya digunakan sebagai model agar anime ini dapat mencontohkan cara hidup elegan tadi. Karena apa yang mereka katakan selalu lebih penting daripada siapa yang mengatakannya, sejak awal tokoh-tokoh di anime ini memang tidak punya arti yang bisa dicari.

- Overall Score:
Jika judulnya menyebabkan anda berharap akan menemukan kisah-kisah supernatural, cerita anime ini yang ternyata lebih banyak berisi pelajaran tentang hidup tentu akan membuat anda kecewa. Terlebih lagi, karena dia kemudian tidak mampu menyampaikan pelajarannya selain melalui ceramah yang kaku, menonton anime ini akhirnya lebih sering hanya akan terkesan seperti mengikuti kuliah yang membosankan. Dan jika anda sendiri sejak awal tidak berpikir diri anda membutuhkan kuliah tentang hidup, bukan mustahil cara anime ini yang seenaknya langsung berceramah bahkan juga akan membuat anda merasa seolah diremehkan oleh sekelompok tokoh yang sok tahu dan menganggap diri mereka paling benar. Skor 6,5 dari 10 (Dull and boring presentation)


DVD/Blu-ray:
BOX 1
BOX 2
BOX 3
BOX 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar