Laman

Jumat, 02 Januari 2015

M3 ~SONO KUROKI HAGANE~

- Judul: M3〜ソノ黒キ鋼〜 (M3 ~Sono Kuroki Hagane~)
- Judul Alternatif: M3 The Dark Metal;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Sci-Fi; Mystery; Supernatural;
- Episode: 24
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Sebuah fenomena aneh yang disebut Mumyou Ryouiki mendadak muncul di tengah-tengah Kota Tokyo. Fenomena ini menyelubungi suatu wilayah dengan kegelapan pekat, dan mengubah semua yang terperangkap di dalamnya menjadi kristal-kristal metalik, yang darinya kemudian muncul makhluk-makhluk Imashime yang akan menyerang orang-orang. Sebagai institusi yang dipercaya untuk meneliti Mumyou Ryouiki, Ix menyimpulkan bahwa penyebabnya adalah makhluk yang bernama Mukuro, dan untuk bisa mengalahkannya, mereka membutuhkan sekelompok pemuda dan gadis yang pikiran mereka saling terhubung oleh suatu kemampuan serupa telepati. Saginuma Akashi, Namito Iwato, Yuuzuki Maamu, Hazaki Emiru, Kasumi Laica, Ikusa Heito, Izuriha Sasame, dan Maki Minashi pun dikumpulkan dan dilatih, namun ketika akhirnya berhadapan langsung dengan Mukuro, mereka segera tersadar bahwa keterlibatan mereka dengan Mumyou Ryouiki ternyata telah dimulai sejak lama sebelumnya.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sebagai sebuah kisah misteri, anime ini sebenarnya sudah cukup bagus. Menggunakan suatu fenomena asing yang belum pernah dilihat sebelumnya seperti Mumyou Ryouiki menjadikan anime ini seketika terkesan misterius, sementara menunjukkan sejak awal bahwa semua para tokohnya memiliki hubungan rahasia dengan fenomena tersebut membuat misterinya tampak semakin dalam dan langsung mengundang rasa penasaran. Namun, anime ini bukan hanya kisah misteri; dia juga merupakan kisah tragedi yang lahir dari penggunaan teknologi secara tidak manusiawi, dan sayangnya pada bagian ini, anime ini ternyata tidak dipersiapkan dengan baik. Robot yang dikendalikan dengan kekuatan telepati? Tanpa ada penjelasan atau latar belakang sedikit pun tentang bagaimana hal tersebut bisa dicapai, teknologi di anime ini terasa terlalu mengada-ada, dan akibatnya, nuansa tragis yang seharusnya muncul kemudian tidak pernah mampu tersajikan dengan benar. Tragedinya sendiri mudah dimengerti, tetapi sama sekali tidak ada emosi di dalamnya. Atau lebih tepatnya, emosi yang hendak disampaikan terasa sangat dibuat-buat, sebab sumber penderitaan yang semestinya menghantui para tokoh anime ini sebagian besar adalah bohongan. Buruknya lagi, barangkali karena sadar bahwa emosi di dalam ceritanya masih meragukan, anime ini terkadang bertele-tele ketika dia berusaha keras meyakinkan penonton, maka meski misterinya tadi memang selalu menarik untuk diikuti, pada saat yang sama dia juga mungkin akan terasa cenderung hampa.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Kualitas animasi CG yang memperlihatkan pertarungan antara VESS dan MAVESS dengan Imashime dan Mukuro terbilang lumayan, namun secara keseluruhan frekuensinya masih jarang, dan selain dari CG tersebut, anime ini tidak punya alternatif lain yang bisa sama menghibur. Animasi 2D para tokohnya masih sangat kasar -- gerakan mereka terlihat kaku dan seringkali tidak menyatu secara benar dengan gambar latar, sedangkan ekspresi pada wajah mereka cenderung berlebihan dan terlalu didramatisir. Pada bagian audio, dialog para tokoh itu tidak mampu menyalurkan emosi mereka, bahkan terkadang mungkin justru akan jadi membingungkan. Dan meski musik latarnya berhasil mengantarkan nuansa misteri dengan baik, sesekali dia juga bisa terdengar begitu keliru di situasi yang lain. Memang ada momen-momen yang dapat dinikmati, tetapi lebih banyak audio visual anime ini masih di bawah standar.

- Karakter:
Upaya anime ini untuk memberi kisah latar kepada masing-masing tokohnya memang patut dihargai, dan jika berdiri sendiri, kisah-kisah tersebut sebenarnya punya cukup daya tarik -- tidak istimewa, tetapi juga tidak buruk. Sayangnya, menilai anime ini secara utuh, kecuali untuk Tsumugi seorang, semua kisah itu pada akhirnya tidak berarti banyak. Anime ini mungkin hendak mengesankan bahwa kisah-kisah tersebut menentukan karakter para tokohnya dan mempengaruhi keputusan-keputusan mereka kemudian, tetapi ternyata tidak demikian. Pada kenyataannya, karakter setiap tokoh tampaknya sudah ditetapkan sejak awal, sedangkan kisah mereka baru ditulis belakangan dan dimasukkan hanya sekadar untuk mengisi kekosongan yang ada, sehingga keduanya tidak pernah mampu benar-benar terhubung dengan baik. Begitu pula dengan hampir semua keputusan penting yang diambil -- kisah mereka tidak berhasil menyediakan alasan yang jelas sehingga setiap keputusan selalu terasa mendadak dan dipaksakan. Jika cuma sebatas ingin menyajikan misteri, cukup dengan mengumpulkan beberapa karakter yang berbeda, anime ini sebenarnya bisa dikatakan sudah melakukan hal yang tepat terhadap tokoh-tokohnya, tetapi jika dia juga berharap agar penonton bisa merasakan suatu hubungan dengan mereka, dia masih harus berupaya lebih keras lagi.

- Overall Score:
Anime ini gagal menyajikan cerita dramanya dengan baik. Karena latar belakang yang dibangun dengan setengah hati, pengembangan tokoh yang tidak terencana dengan matang, lalu ditambah audio visual yang tidak cukup bagus, tragedi di dalam ceritanya nyaris sama sekali tidak mengandung emosi seperti yang diinginkan. Namun, sesekali anime ini masih mampu menunjukkan keunggulan dalam hal penulisan misteri dan animasi CG, maka jika anda bersedia bersabar dengan sebagian besar durasinya yang mungkin akan terasa hampa, para penggemar cerita misteri tentu tetap bisa menikmati anime ini. Nilai 7 dari 10 (Emotionless drama)


DVD/Blu-ray:
DVD BOX 1
DVD BOX 2
Blu-ray BOX 1
Blu-ray BOX 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar