Laman

Jumat, 14 November 2014

ALDNOAH.ZERO

- Judul: アルドノア・ゼロ (ALDNOAH.ZERO)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2014)
- Genre: Action; Sci-Fi;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Penemuan sebuah hypergate di bulan membuka jalan bagi umat manusia untuk memulai eksplorasi planet Mars. Namun setelah sang Kaisar pertama mendapatkan dan mengaktifkan ALDNOAH, yaitu teknologi super peninggalan dari suatu kebudayaan kuno, Kekaisaran Vers pun lahir sebagai penguasa Mars. Pada tahun 1999, Vers memutuskan untuk menyerang Bumi. Dengan kekuatan ALDNOAH yang jauh lebih unggul, kemenangan Vers sudah hampir dapat dipastikan, sampai akhirnya hypergate yang terdapat di bulan mendadak hancur dan memaksa mereka untuk berdamai dengan Bumi.
    Lima belas tahun berlalu, generasi baru muncul di kedua belah pihak. Puteri Asseylum Vers Allusia bertekad mengakhiri ketegangan antara Bumi dan Vers untuk selamanya, maka dia melakukan kunjungan ke Bumi demi menunjukkan itikad baik, tetapi ketika dia kemudian diserang dan diduga tewas bersama konvoi yang mengawalnya, Vers segera menyalahkan Bumi dan mendeklarasikan perang sekali lagi. Anak-anak muda seperti Kaizuka Inaho dan teman-temannya yang selama ini hidup dengan tenang pun tiba-tiba saja mendapati diri mereka berada di dunia yang kacau balau.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Bumi akan dijajah oleh orang-orang Mars yang hanya beberapa puluh tahun sebelumnya datang dari Bumi. Apakah ada hal lain yang lebih ironis daripada ini? Hebatnya, berkat penggambaran secara jelas atas latar belakang berdirinya Kekaisaran Vers yang seketika menerangkan arogansi mereka dan kerinduan untuk menguasai Bumi, anime ini berhasil menjadikan hal tersebut terasa sebagai sesuatu yang mungkin saja terjadi. Penemuan ALDNOAH yang begitu tiba-tiba dan secara kebetulan memang masih agak berlebihan, tetapi jika kekuatan itu ada dan ternyata cuma bisa diaktifkan oleh orang tertentu, siapa yang bisa mengatakan bahwa orang itu tidak akan menggunakannya untuk menguasai semesta? Keterampilan anime ini dalam membangun cerita juga diperlihatkan pada caranya mengatur episode. Sebenarnya tidak terdapat misteri yang cukup besar untuk membuat seseorang penasaran, namun selalu ada perkembangan yang tidak terduga di setiap episode sehingga penonton secara naluriah tidak akan pernah berhenti bertanya-tanya apa yang akan terjadi berikutnya.
Melengkapi jalan ceritanya, semua pertempuran di anime ini juga tampaknya telah direncanakan dengan matang. Strategi-strategi Inaho selalu didasarkan pada pemikiran logis, dan hal ini menjadi semakin krusial karena perbedaan kemampuan tempur antara Bumi dan Vers begitu jauh, sehingga satu-satunya kesempatan menang yang masuk akal bagi mereka adalah melalui taktik. Hanya saja, satu kekurangan yang perlu dikritik adalah penggunaan sains yang terlalu kentara dan penerapannya yang cenderung dipaksakan. Anime ini seolah punya misi tersembunyi untuk mengajarkan sains kepada penonton, sehingga meski tidak sampai menjadi kurang seru, seringkali pertempuran-pertempuran tersebut tampak terlalu mirip seperti contoh-contoh kasus pada suatu buku teks sekolah.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual anime ini terlihat luar biasa, baik untuk animasi 2D maupun CG. Meskipun, mungkin karena lebih cenderung hanya menggunakan tubuh manusia sebagai model dasar daripada juga mempertimbangkan mekanisme mesin, gerakan para Kataphrakt milik pasukan Bumi dari pinggul ke bawah kadang terasa begitu kaku. Mereka tampak terlalu tegak saat berlari hingga rasanya seperti sebuah keajaiban bahwa robot-robot raksasa itu bisa tetap berdiri.
Bagian audio anime ini sendiri sangat berperan untuk mengantarkan penonton agar larut di dalam cerita. Berkat iringan musik latar yang tepat, setiap adegan penting benar-benar tersaji layaknya suatu momen yang signifikan.

- Karakter:
Menyaksikan beberapa roket melesat di dekatnya, benda-benda meledak di sekelilingnya, dan kemudian orang-orang tewas tepat di depan matanya -- sekurang-kurangnya, bagi seseorang yang belum pernah mengalami perang, semua pemandangan ini tentu akan membuatnya kaget. Itulah sebabnya mengapa ketenangan Inaho terasa sangat tidak alami. Dia bukan cuma tidak menunjukkan ekspresi wajah seperti apapun, tetapi juga sama sekali tidak ada reaksi bahkan pada bahasa tubuhnya. Dan anehnya, ketika dia seolah tidak cukup peduli dengan semua pertempuran yang sedang berlangsung, Inaho lalu melibatkan diri, mengangkat senjata, dan membahayakan nyawanya sendiri dengan begitu entengnya. Kelihatannya, yang terjadi adalah bahwa anime ini berusaha terlalu keras untuk menampilkan Inaho sebagai seorang pahlawan, seorang pemuda polos yang tidak didorong oleh ambisi namun kemudian mekar menjadi kesatria hebat di tengah-tengah peperangan. Dan hal ini paling jelas terbukti dari bagaimana Inaho digambarkan selalu memiliki jawaban untuk setiap masalah. Bila mereka berada dalam situasi terjepit, dia punya jalan keluarnya. Bila menghadapi lawan yang kuat, dia tahu cara mengalahkannya. Bila teman-temannya sedang dalam bahaya, dia yang pertama akan bereaksi. Tokoh semacam ini mungkin sangat cocok untuk sebuah kisah epik, namun jika tujuan anime adalah drama manusia yang kaya emosi, Inaho justru merupakan karakter yang paling tidak dibutuhkan.
Beruntung, jika mengesampingkan Inaho sejenak, anime ini pun seketika tampak dipenuhi oleh tokoh-tokoh dengan kisah pribadi yang luar biasa menarik untuk diikuti. Slaine yang terperangkap di antara asal-usulnya sebagai pemuda Bumi dan sumpah setianya kepada Vers, Rayet yang membenci Bumi namun juga dikhianati oleh Vers, Marito yang mesti terus bertarung dengan rasa takutnya sendiri, atau para bangsawan Vers yang yang terjebak selama lima belas tahun di orbit Bumi. Mereka menciptakan begitu banyak sudut pandang hingga, lebih dari sekadar tentang konflik antara dua pihak, perang di anime ini benar-benar terasa sebagai drama yang dalam dan tragis dari orang-orang yang terlibat.

- Overall Score:
Tidak banyak anime lain dengan setting suatu perang yang mampu menampilkannya secara menarik seperti anime ini. Selain bahwa latar belakang di baliknya telah dipersiapkan dengan baik, perang tersebut diperlakukan bukan hanya sebagai tempat untuk saling menghancurkan, melainkan juga sebagai panggung bagi para tokohnya untuk bertemu dan saling mempengaruhi. Maka meski aksi pertempuran robot-robot raksasa belum terdengar cukup menjanjikan bagi anda, drama seputar tokoh-tokoh itu menjamin bahwa anime ini masih memiliki sisi emosional yang akan mampu menggugah opini. Sayangnya, entah mengapa, pada saat yang sama anime ini juga menyertakan satu karakter yang seolah hendak menyangkal semua emosi yang ada dengan sikapnya yang terlalu dingin laksana robot, dan kenyataan bahwa Inaho adalah tokoh utama yang berperan banyak di dalam cerita menjadikan anime ini belum pantas dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik. Nilai 8,5 dari 10 (Detached main character)


DVD/Blu-ray:

4 komentar:

  1. Min apakah benar anime ini memiliki kisah NTR? jika iya apakah itu masuk kategori hard.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seingat saya tidak ada. Kalau tidak salah, yang ada kisah cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi saya cuma nonton season pertama. Tidak tahu bagaimana di season kedua.

      Hapus
  2. Kalau bisa review s2nya juga min

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti diusahakan. Tapi karena sudah cukup lama, saya sudah lupa banyak detail ceritanya. Jadi kemungkinan besar review-nya nanti cuma perbandingan dengan review season pertama di atas.

      Hapus