Laman

Jumat, 26 September 2014

BLACK BULLET

- Judul: ブラック・ブレット (Black Bullet)
- Judul Alternatif: Kuro no Juudan;
- Tipe: TV (April 2014)
- Genre: Action; Sci-Fi;
- Episode: 13
- Rating: Strong Violence (Bloody Scenes) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Pada tahun 2021, umat manusia berada di ambang kepunahan ketika mereka mendadak diserang oleh makhluk misterius mirip serangga yang disebut Gastrea. Makhluk-makhluk ini tidak hanya membunuh orang-orang, tetapi juga menyebarkan virus yang akan mengubah mereka juga menjadi Gastrea. Ketika pada umumnya perubahan tersebut akan terjadi seketika, untuk kasus-kasus penyebaran dari ibu hamil ke bayinya, gadis yang dilahirkan kemudian akan menjadi Anak-anak Terkutuk, yang perubahannya ke Gastrea berjalan sangat lambat meski sudah menunjukkan ciri-ciri khas Gastrea seperti kemampuan regenerasi yang cepat dan kekuatan fisik yang luar biasa. Banyak dari gadis-gadis ini dilarang bahkan tinggal di dalam kota, tetapi karena pada saat yang sama mereka juga diakui sebagai senjata paling efektif melawan Gastrea, beberapa gadis seperti Aihara Enju akhirnya menjadi Initiator yang diizinkan hidup bersama warga lain selama mereka diasuh oleh seorang Promotor seperti Satomi Rentarou.
    Sepuluh tahun berlalu, umat manusia berhasil bertahan hidup dengan membangun di sekeliling mereka monolith raksasa dari logam hitam yang disebut Varanium, satu-satunya material yang mampu menghentikan serangan Gastrea. Namun, sesekali tetap ada Gastrea yang menyusup masuk, maka sebuah profesi baru bernama Minkan Keibi (Petugas Keamanan Sipil) yang bertugas membasmi Gastrea pun muncul. Bersama Enju di sampingnya dan bersenjatakan peluru hitam Varanium, kini Rentarou melindungi Tokyo sebagai petugas dari Tendou Minkan Keibi-gaisha.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Dengan Rentarou tidak punya ambisi atau tujuan selain untuk hidup damai, kisah pribadinya mungkin tidak terlihat menarik untuk diikuti. Namun sebagai gantinya, setting anime ini menjanjikan banyak apabila dipelajari dan dijelajahi. Mulai dari ancaman Gastrea yang konstan hingga diskriminasi terhadap Anak-anak Terkutuk, anime ini memiliki begitu banyak sisi, yang masing-masing tidak hanya memberi pengaruh tersendiri kepada jalan cerita dan karakter para tokoh, tetapi semuanya juga saling terhubung dalam hubungan sebab-akibat, sehingga setting tersebut terasa benar-benar sebagai sebuah situasi yang nyata. Dengan kata lain, anime ini bukan cuma tentang perseteruan antara manusia dan Gastrea, melainkan juga tentang hubungan antar manusia yang lahir karenanya. Hal ini selanjutnya menjadikan nilai moral di dalam anime ini seolah berada pada wilayah abu-abu. Apakah Anak-anak Terkutuk adalah Gastrea atau bukan? Jika orang-orang yang sudah terinfeksi suatu saat bisa berubah menjadi Gastrea, apakah rasa takut terhadap Anak-anak tersebut bisa dibenarkan atau tidak? Penonton mungkin bisa menentukan satu pilihan, tetapi itu tidak secara otomatis berarti bahwa pilihan yang lain keliru. Meski bersedih atas tragedi yang menimpa Anak-anak Terkutuk, sulit untuk begitu saja menyalahkan siapapun, sebab semua pihak hanyalah korban dari situasi. Dengan kemampuan untuk mengajak penonton selalu bimbang dan berpikir, anime ini tidak pernah terasa membosankan.
Lebih jauh, berkat setting yang terlihat nyata, misteri-misteri yang tersembunyi di dalamnya pun terasa pantas untuk ditelusuri. Apa rahasia di balik kemunculan Gastrea? Apa yang ada di masa lalu Rentarou dan Kisara? Memang banyak hal yang belum dijelaskan dalam serial kali ini sehingga masih tampak seolah mengambang, tetapi jika mempertimbangkan bagaimana anime ini membangun setting dengan begitu cermat, kemungkinan besar kekurangan ini cuma merupakan informasi tertunda yang tinggal menunggu waktu yang paling tepat untuk diungkapkan. Maka meski saat ini belum bisa diketahui, pasti ada jawaban untuk setiap pertanyaan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini mungkin tidak akan diingat karena visual yang memukau, tetapi itu hanya karena dia tidak punya banyak kesempatan untuk menonjolkan diri melalui bagian ini. Dengan cerita yang lebih banyak berkisar tentang hubungan antar manusia daripada sekadar pertempuran manusia melawan monster, sekitar setengah dari anime ini merupakan adegan-adegan yang tidak berisi apa-apa kecuali dialog serius. Namun hebatnya, halangan tersebut tidak kemudian menjadikan anime ini mengabaikan kualitas visualnya. Pada momen-momen yang lebih tenang, perhatian terhadap detil tetap tinggi, dan ketika memasuki adegan aksi, dia lalu memastikan momen itu akan tampil menegangkan. Meski tidak bisa menjadi hidangan utama, berkat penyajian yang senantiasa memuaskan, bagian visualnya merupakan pendukung sempurna yang semakin menjadikan anime ini terasa lengkap.

- Karakter:
Rentarou punya rasa belas kasihan, sebagaimana yang dia tunjukkan melalui kepedulian terhadap para Anak-anak Terkutuk dan dengan tidak mencabut nyawa lawan-lawannya, tetapi pada saat yang sama, dia juga memiliki sisi yang tidak ragu untuk melakukan kekerasan semisal menusukkan pedang ke bahu atau menembak putus jari seseorang. Karakter yang sekilas tampak kontradiktif ini menjadikan Rentarou terasa begitu unik di dalam dunia anime -- dia baik hati namun tidak suci, tegas namun tidak brutal. Dia bukan pula sekadar pembela kebenaran yang menghabisi semua lawan-lawannya, melainkan benar-benar hanya seperti seorang pemuda yang terjebak situasi, yang berharap semua orang bisa hidup damai tetapi sadar bahwa sesekali mesti bersikap keras. Alhasil, Rentarou tampak lebih manusiawi, dalam artian bahwa karakternya seolah lahir secara alami dan bukan direkayasa dengan sengaja demi mencapai suatu tujuan atau menyampaikan pesan tertentu. Dia adalah contoh yang masuk akal atas seorang pemuda biasa yang terpaksa hidup di dunia dan pada masa yang kejam, yang selanjutnya sekali lagi menyebabkan setting anime ini terkesan begitu nyata.

- Overall Score:
Anime ini tidak akan seperti anime yang sudah biasa anda tonton. Sebab jika lazimnya sebuah cerita berjalan di seputar tokoh-tokoh tertentu, bintang utama di anime ini justru adalah setting-nya. Rahasia masa lalu untuk diungkap, masalah sosial untuk dipecahkan, misteri untuk digali -- ada banyak sisi pada Tokyo Area di tahun 2031 yang menarik untuk anda ikuti perkembangannya. Hal ini juga tidak terlepas berkat dukungan dari penyajian secara visual dan penulisan karakter yang sesuai untuk menjadikan setting tersebut terkesan nyata, sehingga daripada sekadar mengunjungi suatu dunia baru yang lahir dari imajinasi, anda akan merasa seolah-olah sedang menjelajahi sebuah kota yang benar-benar hidup. Nilai 9 dari 10 (Recommended!)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4
Volume 5
Volume 6
Volume 7

Goods:
- Figure: Enju / Enju Tenchuu Girls / Tina Tenchuu Girls
- Calendar 2015
- CD Music: Soundtrack / Insert Song / ED Theme
- CD Radio: Vol 1 / Vol 2

2 komentar: