Laman

Selasa, 10 Desember 2013

AURA ~MARYUUIN KOUGA SAIGO NO TATAKAI~

- Judul: AURA~魔竜院光牙最後の闘い~ (~Maryuuin Kouga Saigo no Tatakai~)
- Judul Alternatif: AURA: Kouga Maryuuin's Last War;
- Tipe: Movie (April 2013)
- Genre: Slice of Life; Romance;
- Durasi: 1 Jam 23 Menit
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Begitu melihat Satou Ryouko dengan jubah dan tongkat anehnya di tangga sekolah malam itu, Satou Ichirou segera teringat kepada masa lalunya sendiri sebagai Maryuuin Kouga. Dia teringat kebebasan yang dia peroleh dari dunia nyata yang membosankan, tetapi pada saat yang sama, dia juga teringat penolakan orang lain terhadap cara hidup semacam itu, kekecewaan kedua orangtuanya, dan gangguan yang dia terima selama di SMP. Pada akhirnya, dia memilih untuk tidak berurusan lagi dengan Ryouko, namun setelah diancam oleh gurunya yang mengetahui perbuatan mereka membobol masuk ke dalam sekolah, Ichirou pun terpaksa menerima tugas untuk bertanggung jawab atas gadis yang ternyata adalah teman sekelasnya itu.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Dia bisa membantu seorang menghindar dari kenyataan. Tapi berhati-hatilah, sebab dia juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kecanduan, begitu kuat hingga orang itu selamanya tidak ingin lagi kembali ke kenyataan. .... Bukan, anime ini bukan bicara tentang obat-obatan atau semacamnya. Dia bicara tentang ilusi, fantasi, atau istilah kerennya, Chuu-ni Byou. Namun, itu juga bukan berarti bahwa dia membicarakannya tidak secara serius. Rasa frustasi Ryouko terhadap dunia di sekelilingnya, atau trauma yang diderita Ichirou setelah baru saja sembuh darinya -- anime ini berusaha menunjukan bahwa Chuu-ni Byou sebenarnya adalah suatu masalah mental yang mesti diperhatikan daripada hanya sekadar ditertawakan. Dan bisa dikatakan, anime ini cukup berhasil melakukannya. Memang, sebagai bumbu komedi, masih ada beberapa hal yang terasa agak dipaksakan, seperti ketika Ryouko menyamar menjadi gurunya dengan begitu sempurna, tetapi cara anime ini menggambarkan situasi-situasi di dalam ceritanya tetap cukup teratur rapi dalam tahapan yang realistis sehingga setelah menyaksikannya, penonton sangat mungkin akan memiliki pandangan berbeda terhadap Chuu-ni Byou.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Tidak ada yang cukup menonjol dengan audio visual anime ini untuk dapat disebut sebagai keunggulannya, tetapi dia juga tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Emosi pada setiap adegan berhasil tersampaikan dengan baik dan dalam takaran yang tepat. Setidaknya, dari segi mengantarkan cerita agar mengalir lancar dan membiarkan penonton larut bersamanya, upaya anime ini selalu memuaskan.

- Karakter:
Pengembangan karakter Ichirou sudah cukup bagus. Masa lalunya yang kelam serta rasa takutnya bahwa hal itu akan terulang kembali telah digambarkan dengan jelas. Namun, yang masih terasa kurang adalah karakter Ryouko sebagai penderita Chuu-ni Byou. Sebagian penonton mungkin berpikir bahwa segala sesuatu seputar Chuu-ni Byou sudah tidak perlu dipaparkan lagi, tetapi dari sudut pandang awam, beberapa dari sikap Ryouko masih akan membingungkan. Tidak ada keterangan tentang mengapa dia sampai memilih untuk hidup dalam fantasi, dan juga tidak ada keterangan tentang mengapa dia begitu bersikeras mempertahankan fantasi tersebut. Apakah karena suatu masalah di keluarganya? Apakah karena suatu kenangan yang sangat buruk? Ya, ini memang hal-hal yang tidak terlalu relevan dengan keseluruhan cerita, tetapi tanpanya, karakter Ryouko masih belum lengkap.

- Overall Score:
Chuu-ni Byou .... Sebuah fenomena di antara anak-anak muda Jepang ketika mereka menafikan dunia nyata dan sebaliknya justru hidup di dalam dunia fantasi mereka sendiri. Ketika sebagian orang akan menganggapnya aneh atau bahkan lucu, anime ini hendak menunjukkan bahwa fenomena tersebut juga bisa menjadi sesuatu yang amat serius. Pengembangan karakter tokohnya barangkali tidak serinci yang diharapkan, tetapi dengan cara bercerita yang teratur dan audio visual yang mendukung, anime ini mungkin saja akan mampu meyakinkan anda. Nilai 8 dari 10 (Smooth storytelling)


DVD/Blu-ray:
DVD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar