Laman

Jumat, 08 November 2013

BLOOD LAD

- Judul: ブラッドラッド (Blood Lad)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2013)
- Genre: Action; Supernatural; Comedy; Romance;
- Episode: 10
- Rating: Strong Violence (Animated Blood) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Meskipun dia adalah seorang vampir, Blood Charlie Staz berbeda dari para leluhurnya yang hanya melihat manusia sebagai mangsa. Sebaliknya, dia justru menyukai manusia dan budaya mereka, maka ketika seorang gadis bernama Yanagi Fuyumi tanpa sengaja masuk ke wilayahnya di dunia iblis, Staz bermaksud menyimpannya sebagai salah satu koleksinya. Namun, hanya sesaat dia tidak mengawasinya, Fuyumi terbunuh dan akhirnya berubah menjadi hantu. Staz pun kemudian berusaha mencari cara agar Fuyumi bisa hidup kembali.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Meski sederhana, awalnya plot anime ini sangat jelas, tetapi setelah ceritanya kemudian berjalan berputar-putar, plot tersebut akhirnya memudar. Tujuan utama tokoh utama Staz, yaitu untuk menghidupkan kembali Fuyumi, perlahan-lahan akhirnya menjadi tidak penting lagi, hanya tinggal seperti suatu sejarah di masa lalu Staz yang selalu menghantuinya namun tidak lagi mempengaruhi arah perkembangan cerita. Ini menyebabkan keseluruhan cerita anime ini serasa kehilangan poros, tidak ada struktur yang kokoh untuk menjaganya dalam satu jalur, dan ini selanjutnya menyebabkan semua pengungkapan di anime ini kemudian, semisal rahasia di balik kematian orangtua Staz atau hubungan tersembunyi Fuyumi dengan dunia iblis, terasa begitu hambar, tidak bermakna sama sekali. Tidak ada rasa terkejut atau takjub yang timbul, karena mereka terasa seperti cerita yang benar-benar baru, terpisah jauh dari awal anime ini tentang Fuyumi yang menjadi hantu. Bukan berarti bahwa anime ini tidak punya cerita yang bisa diikuti, tetapi penonton yang memilih untuk mengikuti cerita anime ini kemungkinan besar akan mendapati diri mereka nanti tersesat tanpa arah pasti.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Animasi di anime ini cukup bagus, terutama ketika para tokohnya sedang bertarung. Adegan-adegan pertarungannya dianimasikan secara penuh, tidak pernah ada gerakan yang terlihat berulang. Satu-satunya yang patut disesalkan adalah tidak tersedia lebih banyak tontonan seru seperti ini. Pada sebagian adegan, keseluruhan proses bertarung dilangkahi dan penonton langsung hanya ditunjukkan hasilnya. Memang bukan masalah yang terlalu besar, dan sebenarnya masih bisa dimengerti sebab perhatian sedetil ini membutuhkan kerja keras dan dana yang tidak sedikit, tetapi tetap saja sangat disayangkan.

- Karakter:
Anime ini memiliki banyak tokoh, tetapi tidak ada yang karakternya dikembangkan cukup mendalam untuk menjadi menarik. Apakah itu Staz yang berpikiran sederhana, atau Wolf yang datang dan pergi secara tiba-tiba, atau Bell yang sikapnya selalu berubah-ubah, tingkah konyol mereka mungkin masih bisa menghibur, tetapi tidak pernah ada alasan untuk mengenal mereka lebih jauh. Memang, masih ada karakter misterius seperti Braz yang mampu mengundang penonton bertanya-tanya, namun karena dia baru muncul belakangan setelah ceritanya melenceng dari plot awal, dan juga karena dia dikelilingi oleh tokoh-tokoh yang seolah tidak punya pikiran lain kecuali bertarung, sulit untuk mengatakan bahwa Braz akan menawarkan sesuatu yang segar dan tak terduga kepada penonton.

- Overall Score:
Sejak awal, plot anime ini memang bukan sesuatu yang akan sanggup mengajak anda untuk terus penasaran dengan ceritanya. Maka, mungkin karena menyadari hal tersebut, di tengah jalan anime ini pun mengubah arah cerita, lalu mengubahnya lagi, dan lagi, dan lagi, sampai akhirnya dia justru lebih banyak bercerita tentang berbagai hal di dunia iblis daripada masalah seputar Staz dan Fuyumi. Kecuali anda memang tidak peduli apa yang akan terjadi dengan para tokohnya dan hanya ingin melihat mereka saling bertarung, tidak banyak yang bisa diperoleh dari anime ini. Nilai 7 dari 10 (Lacking direction)


DVD/Blu-ray:
Volume 1
Volume 2
Volume 3
Volume 4
Volume 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar