Laman

Jumat, 14 Desember 2012

TARI TARI

- Judul: TARI TARI
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2012)
- Genre: Slice of Life; Comedy;
- Episode: 13
- Rating: Mild Eroticism
- Sinopsis:
Meski telah menjalani tahun terakhirnya di SMU, akibat kesalahan fatal yang dia lakukan tahun lalu, Miyamoto Konatsu tidak juga diizinkan tampil bersama paduan suara sekolahnya. Dia akhirnya memutuskan membentuk klub sendiri, namun untuk itu dia membutuhkan empat orang lagi sebagai anggota. Maka, Konatsu pun berusaha mengajak bergabung Sawa yang sedang resah dengan masa depannya di olahraga berkuda, Wakana yang sudah meninggalkan segala hal tentang musik, Taichi yang sementara mempersiapkan diri tampil di turnamen badminton, dan Atsuhiro yang baru saja pindah dari Wina.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Menyentuh dan menginspirasi. Meskipun berisi plot yang sudah sangat familiar seperti membentuk klub baru dan mengumpulkan jumlah minimal anggota, apakah itu karena unsur urgensi dari waktu yang terbatas ataukah alasan para karakternya yang sederhana, anime ini barangkali merupakan yang pertama yang benar-benar mampu terhubung dengan penontonnya, membuat siapapun membayangkan berada di posisi tokoh-tokohnya, memahami perasaan mereka, sehingga kemudian keputusan untuk membentuk klub baru menjadi sangat masuk akal. Temanya yang tentang paduan suara juga cukup unik, setidaknya dapat memisahkan anime ini dari anime-anime bertema musik lain yang lebih sering menampilkan suatu band atau grup idol. Lalu dengan caranya menyelipkan lelucon-lelucon simple namun selalu efektif dan menggabungkan lima cerita yang berbeda menjadi satu tanpa pernah memutus alur cerita, anime ini memiliki kualitas storytelling yang sangat memuaskan.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Visual yang sempurna. Meski tidak ada apapun yang secara khusus mencolok ataupun unik, animasinya mengalir lancar, background-nya mendetil dan proporsional, sementara sinematografinya selalu terasa tepat. Ditambah alunan musik dan lagu yang indah dengan jenis yang cukup bervariasi, anime ini senantiasa mampu menimbulkan perasaan menyenangkan saat menontonnya. Bahkan mereka yang tidak terlalu tertarik dengan ceritanyan pun akan menemukan betapa mudahnya untuk mengikuti anime ini dari awal hingga akhir tanpa pernah muncul keinginan berhenti. It's just that enjoyable.

- Karakter:
Karakterisasi adalah inti yang memungkinkan anime ini berputar. Masing-masing tokohnya memiliki cerita sendiri, tetapi juga menjadi salah satu gerigi dari mesin yang menjalankan keseleruhan cerita. Setiap tokoh merupakan satu individu, tetapi pada saat yang sama merupakan bagian dari suatu komunitas. Mereka semua sederhana, tetapi juga terasa kompleks sekaligus. Tidak ada yang terlalu menonjol. Tidak ada yang akan seketika mengumpulkan penggemar. Namun interaksi di antara mereka bekerja laksana mantra yang mampu mengundang penonton masuk lebih jauh. Mulai dari Konatsu, anime ini dengan hebatnya memperkenalkan tokoh-tokoh yang lain dalam cara yang begitu halus sehingga perpindahan fokus dari satu tokoh ke tokoh lain terasa benar-benar alami. Singkatnya, anime ini tidak pernah terasa seperti rangkaian lima cerita dari lima tokoh berbeda yang tersusun berurutan, tetapi satu struktur cerita dengan lima sisi yang selalu saling terhubung.

- Overall Score:
Sederhana dan sudah biasa, adalah mungkin kesan pertama yang anda dapatkan dari anime ini. Namun justru dari kesederhanaan tersebut anime ini kemudian memperlihatkan kualitas storytelling yang sangat jarang ditemukan di dunia anime. Kemampuannya untuk mengangkat lima karakter sekaligus sebagai inti cerita sambil tetap menjaga mereka dalam satu kesatuan yang tidak terpisahkan merupakan suatu hal yang tidak mudah dicapai. Nilai 9 dari 10 (Recommended!!)


DVD@Amazon:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar