- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Juli 2012)
- Genre: Shoujo; Supernatural; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence (Physical Harm) and Mild Eroticism
- Sinopsis:
Dipimpin oleh Mondo, organisasi Arcana Famiglia melindungi pulau Regalo dengan kekuatan supernatural. Mondo memiliki seorang putri bernama Felicita, dan pada acara perayaan ulang tahunnya yang ke-16, Mondo tiba-tiba mengumumkan Arcana Duello, sebuah turnamen internal yang mana pemenangnya akan menggantikan posisi Mondo sebagai pemimpin organisasi dan juga dinikahkan dengan Felicita. Tidak ingin jalan hidupnya diatur, Felicita lalu memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Panggung pertarungan sudah diatur sempurna. Langsung sejak episode pertama, Arcana Duello diumumkan tanpa basa-basi. Para petarung pun sudah siap berduel. Anggota-anggota Arcana Famiglia dengan kekuatan supernatural masing-masing akan saling berebut hak untuk menjadi pemimpin. Lalu kemudian ... pertarungan besar itu ternyata tidak pernah terjadi! Bahkan, kecuali sedikit perkelahian kecil, anime ini tidak memperlihatkan cukup adegan action. Ini seperti berharap menyaksikan Rowan Atkinson, tapi akhirnya justru cuma mendapati seseorang yang mirip dengannya. (Sigh...)
Awal yang mengelabui adalah satu hal, tetapi anime ini semakin mengecewakan sebab cerita aslinya pun tidak cukup memadai untuk menjadi penebus. Tanpa fokus pada karakter tertentu, anime ini secara umum ingin mengangkat kehidupan sehari-hari di Arcana Famiglia, tetapi karena tidak ada sesuatu yang secara khusus menarik tentang mereka, penonton juga tidak punya alasan untuk merasa ingin tahu. Tidak seperti keluarga kerajaan Inggris di Buckingham yang penuh tradisi atau lingkungan Gedung Putih di AS yang penuh rahasia, mereka hanyalah organisasi kecil dengan kekuatan aneh yang manfaatnya nyaris tidak pernah ada, dan apapun yang terjadi dengan mereka rasanya tidak akan berdampak banyak dengan sekeliling mereka.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Kualitas visualnya di bawah standar, dan mempertimbangkan potensi besar yang dia miliki, anime ini semakin terasa asal-asalan, ala kadarnya. Meski menggunakan kekuatan supernatural sebagai salah satu elemennya, anime ini gagal memanfaatkannya untuk membuat dirinya sendiri terlihat lebih indah dengan animasi atau special effects. Padahal, walaupun tidak banyak, momen-momen yang tepat untuk itu sudah ada, misalnya ketika Nova menghadapi belasan musuh sekaligus dan dia memakai kekuatannya untuk menidurkan mereka semua. Tidak harus sesuatu yang dahsyat seperti di battle anime, tetapi setidaknya cukup untuk membuat kekuatan tersebut terkesan luar biasa, sesuatu yang super, daripada sekadar memperlihatkan kilauan simbol-simbol Arkana yang sederhana.
Sebaliknya pada bagian audio, anime ini justru melakukan sesuatu yang seharusnya tidak perlu. Hanya karena berdasar pada organisasi mafia di Italia, anime ini terlalu memaksakan karakter Debito untuk berbicara dengan aksen yang terdengar sangat dibuat-buat. Anehnya, pemaksaan seperti ini tidak terjadi pada karakter lain, seolah anime ini sudah memutuskan bahwa untuk hal voice-acting, dia tidak mesti terlalu ke-Italia-Italia-an. So why the unnecessary exception?
- Karakter:
Inti dari anime ini adalah para karakternya. Selain cukup variatif, hubungan antara mereka juga terlihat jelas dan tersusun dengan lumayan solid. Dari permusuhan Debito, Pace, dan Luca dengan Jolly hingga kedekatan Nova dengan Sumire, menyaksikan hal-hal yang awalnya tampak terpisah seperti ini akhirnya terhubung dan saling mempengaruhi adalah bagaikan menyaksikan suatu teka-teki yang perlahan terungkap. Mungkin bukan teka-teki yang akan sampai membuat takjub, terutama karena teka-teki itu sendiri sebenarnya sejak pertama memang tidak pernah memicu rasa penasaran, tetapi perasaan puas ketika mengetahui jawaban yang tidak terduga itu tetap ada.
- Overall Score:
Duel... Duello... Apapun bahasanya, istilah ini akan secara otomatis menimbulkan bayangan dalam benak anda tentang dua orang yang saling bertarung. Oleh karena itulah, ketika ternyata dua orang tersebut lebih banyak bicara tentang perasaan mereka daripada beraksi, anda tentu akan heran. Lalu anda pun tersadar, ini bukan action anime, melainkan shoujo anime dengan awal yang mengelabui dan audio visual yang mengecewakan. Namun, dengan karakter-karakter yang dipersiapkan cukup baik, para penggemar genre ini akan tetap bisa merasa puas menontonnya. Nilai 7 dari 10 (Misleading)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar